Menanti Pengumuman BI Rate, Saham-Saham Properti Ambyar

Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga acuan atau BI Rate siang ini (17/1/2024). Bagaimana gerak saham-saham properti?

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan suku bunga acuan atau BI Rate siang ini (17/1/2024) usai Rapat Dewan Gubernur BI 16-17 Januari 2024. 

"BI diperkirakan akan kembali menahan suku bunga acuan di 6%.  Pasar berharap petunjuk yang lebih jelas dari BI mengenai peluang pemangkasan suku bunga acuan di 2024," tulis riset harian Panin Sekuritas, hari ini. 

Sektor properti yang berpengaruh pada suku bunga acuan BI mengalami pelemahan 0,82 persen di sesi I perdagangan Rabu ini. Sektor properti turun menjelang pengumuman BI Rate. 

Hingga pukul 13.52 WIB, saham-saham properti berguguran. Saham PT Ciputra Development Tbk (CTRA) tercatat koreksi 0,80 persen ke 1.235, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) merosot 1,87 persen ke level 1.050, bahkan saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) anjlok 3,08 persen ke 440.

Senasib, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melorot 1,69 persen ke level 580, saham PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) terpangkas 1,55 persen ke level 127, saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ambyar 1,50 persen ke harga Rp131 per saham. 

Pun dengan saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melemah 0,71 persen ke 139, saham PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) jeblok 2,22 persen ke 660, saham PT Modernland Realty Ltd Tbk (MDLN) terpantau menyusut 1,59 persen ke 62, dan saham PT Jaya Real Property Tbk (JRPT) turun 1,44 persen ke 685.

Saham PT Nusantara Almazia Tbk (NZIA) merosot 3,26 persen ke 89. Dan paling parah adalah PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) yang ambles 16,67 persen ke harga Rp5 per saham.

(FAY)