Menengok Peluang Perombakan Direksi Bank BUMN di Awal 2025 dan Efeknya

Awal tahun umumnya ramai emiten menggelar RUPST, termasuk emiten perbankan. Lalu apakah ada peluang pergantian direksi bank pelat merah?

IDXChannel - Awal tahun umumnya ramai emiten menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), termasuk emiten perbankan. Lalu apakah ada peluang pergantian direksi bank pelat merah?

Direktur PT Lotus Andalan Sekuritas, Santosa Kristianus Gunawan (Sanny) mengatakan, pergantian direksi terutama di bank-bank BUMN merupakan suatu hal yang biasa setelah masa kerjanya setelah 5 tahun.

"Jadi untuk pengaruh efek ke kinerja menurut saya tidak, karena biasanya yang dilakukan oleh pemerintah mereka hanya me-rotate, misalnya dari Direktur Bank Mandiri ke BRI, dari BNI ke Bank Mandiri," kata Sanny dalam Market Buzz IDX Channel, Kamis (9/1/2024).

Untuk rekomendasi saham kata Sanny, perbankan menjadi salah satu tantangan untuk banyak investor karena kurang memberikan hasil yang terbaik.

"Mereka lihat itu saham yang pruden memberikan profit besar. Di 2024 ada rebound, tapi secara fundamental ke depan menjadi tantangan," tuturnya.

Saat dikonfirmasi saham perbankan sudah memasuki area bottom atau belum, Sanny menegaskan, sudah cukup dalam mengingat tren inflasi dan suku bunga.

"Boleh dikatakan ini sudah di bottom apa belum, saya melihat cukup dalam, tapi dilihat dari inflasi apakah Indonesia bisa menurunkan suku bunga di tengah Rupiah sudah Rp16 ribuan (per USD)," ujarnya.

Berikut rekomendasi saham dari Sanny:

- GOTO - Buy
- UNVR - Buy
- PNBN - Buy
- AMMN - Buy.

(Fiki Ariyanti)