MARKET NEWS

Mengenal Apa itu Swing Trading dan Keuntungannya

Mohammad Yan Yusuf 19/06/2023 10:40 WIB

Swing trading merupakan salah satu strategi unggulan para trader karena waktu trading yang lebih santai dengan periode waktu beberapa hari hingga minggu.

Mengenal Apa itu Swing Trading dan Keuntungannya. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Swing trading merupakan salah satu strategi unggulan para trader karena waktu trading yang lebih santai dengan periode waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Ini merupakan strategi yang memanfaatkan momentum pasar yang besar sehingga mengabaikan pergerakan harga yang kecil. Strategi analisa yang digunakan tetap menggunakan analisa teknis maupun fundamental.

Lantas bagaimana penjelasan detail mengenai swing trading? Simak penjelasan yang dihimpun kami dari icdx dengan judul ‘Strategi Swing Trading: Penjelasan, Strategi, dan Kelebihannya.’

Mengenal Swing Trading

Melanjutkan sedikit penjelasan di atas, strategi swing trading cocok baik pada pasangan mata uang yang sangat likuid seperti GBP/USD, EUR/USD, dan USD/JPY.

Anda hanya cukup membeli dan memasang batas target profit dengan batas lebih jauh. Bisa dikatakan target profit pada swing trading umumnya lebih besar dari target daytrading sehingga membutuhkan waktu beberapa hari hingga mingguan agar harga bisa menyentuh target jual.

Kelebihan dan Kekurangan Strategi Swing

Walau banyak pihak yang menganggap swing trading lebih menguntungkan dan berhasil membuat profit konsisten, tentunya strategi ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak ada strategi yang sempurna, pilihlah yang paling sesuai dengan kondisi Anda.

Kelebihan dari swing trading dibandingkan teknik trading lainnya adalah:

Mengenal Apa itu Swing Trading dan Keuntungannya. (FOTO : MNC MEDIA)

Kelemahan swing trading yaitu:

Hal-hal yang perlu dihindari oleh Swing Trader

1. Mengabaikan timeframe yang lebih tinggi

Timeframe tinggi masih berguna untuk entry kok. Tapi kalau untuk analisa, sebaiknya gunakan timeframe yang lebih tinggi supaya kamu bisa mendapatkan gambaran pasar secara keseluruhan.

2. Tidak punya strategi exit yang baik

Strategi swing trader yang baik adalah punya trade management dan mengerti kapan harus trail stop loss buat menyelamatkan profit.

3. Tidak memperhatikan area reversal

Trading dengan trend itu bagus, tapi hal itu tidak berlaku kalau kamu menemukan zona reversal utama.

4. Trading pada range

Biasanya peluang swing trading muncul ketika kondisi pasar yang sedang trending.

5. Tidak menggunakan analisa fundamental

Banyak swing trader lebih peduli sama analisa teknikal dan tidak menggunakan analisa fundamental. Alhasil, trading Anda bisa rusak dengan sendirinya.

Itulah penjelasan swing trading yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini berguna bagi Anda. (MYY)

SHARE