Mengenal Daftar Emiten Nikel yang Ada di Indonesia
Beberapa daftar emiten nikel di Indonesia menarik untuk dikulik. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya nikel yang berlimpah.
IDXChannel - Beberapa daftar emiten nikel di Indonesia menarik untuk dikulik. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya nikel yang berlimpah. Hal ini terbukti dari adanya berbagai perusahaan tambang nikel yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Adapun berbagai tambang nikel di Indonesia tersebar di tujuh provinsi, diantaranya berada di Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
Dari semua provinsi, Sulawesi Tenggara menjadi provinsi yang memiliki tambang nikel terbesar di Indonesia, dengan luas mencapai 198.624,66 ha. Salah satunya ada di Kabupaten Konawe, dengan luas tambang sebesar 21.100 ha.
Lantas apa saja daftar emiten nikel yang ada di Indonesia? Simak penjelasannya informasi yang telah dihimpun kami dari berbagai sumber.
Daftar Emiten Nikel yang Ada di Indonesia
Berikut ini 6 perusahaan yang termasuk dalam daftar emiten nikel yang ada di Indonesia.
1. PT Vale Indonesia Tbk - INCO
Daftar emiten nikel yang pertama adalah PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Perusahaan ini juga memiliki sejumlah wilayah tambang nikel di Indonesia, di antaranya adalah:
- Blok Sorowako: Kabupaten Luwu Timur (Sulawesi Selatan) dan Kabupaten Morowali (Sulawesi Tengah)
- Blok Sua Sua: Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara
- Blk Pomalaa: Kabupaten Kolaka dan Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara
- Blok Bahodopi: Kabupaten Morowali (Sulawesi Tengah) dan Kabupaten Luwu Timur (Sulawesi Selatan)
Seperti yang sudah diketahui, bahwa PT Vale Indonesia termasuk sebagai produsen nikel terbesar di Tanah Air. Dimana PT Vale Indonesia bersama Zhejiang Huayou Cobalt Co., Ltd juga telah meresmikan groundbreaking mega proyek pengembangan pabrik nikel di Pomalaa, Sulawesi Tenggara pada 27 November 2022.
2. PT Aneka Tambang Tbk - ANTM
Daftar emiten nikel yang Selanjutnya ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang menjadi perusahaan dan emiten pertambangan dan logam terdistribusi vertikal dan terdiversifikasi.
Adapun, PT Aneka Tambang Tbk ini, juga memiliki sejumlah wilayah tambah di Indonesia, di antaranya adalah:
- Pulau Maniang: Kecamatan Wundulako, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Pomalaa: Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Lasolo: Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Asera dan Molawe: Kabupaten Konawe, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.
- Kecamatan Maba dan Maba: Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara.
Tidak hanya nikel, perusahaan ANTM ini bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian dan pemasaran mulai dari bijih, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara, termasuk nikel dan logam mulia lainnya.
Mengenal Daftar Emiten Nikel yang Ada di Indonesia. (FOTO : MNC Media)
3. PT Central Omega Resources Tbk - DKFT
Daftar emiten nikel di Indonesia yang ketiga adalah PT Central Omega Resources Tbk dengan kode saham DKFT. Adapun untuk lingkup kegiatan dari emiten DKFT ini meliputi usaha pertambangan, pengolahan mineral dan perdagangan hasil tambang.
Untuk perdagangan hasil tambang sendiri, dilakukan melalui entitas anak perusahaan. Apa saja, hasil tambang yang di dagangkan? Diantaranya ada bijih nikel dan feronikel yang berasal dari wilayah pertambangan, dan pemurnian di Sulawesi Tengah.
DKFT sendiri melakukan kegiatan pengolahan mineral, meliputi proses pemurnian nikel, untuk bisa menghasilkan feronikel (FeNi) dan nickel pig iron (NPI). Saham PT Central Omega Resource sendiri, juga dominan dimiliki oleh PT Jinsheng Mining sebesar 59,76%.
4. PT Ifishdeco Tbk - IFSH
Daftar emiten nikel selanjutnya adalah PT Ifishdeco Tbk dengan kode saham IFSH. PT Ifishdeco ini merupakan perusahaan tambang nikel terintegrasi. Didirikan pada 9 Juni 1971, awalnya perusahaan ini bergerak di bidang industri perikanan, lalu agribisnis.
Namun, perusahaan tersebut baru menyadari bahwa di dalam perkebunannya tersebut kaya akan nikel dan besi. Sehingga PT. Ifishdeco Tbk mengalihkan bisnis ke bisnis pertambangan dan memulai produksi dan penjualan pertambangan pada tahun 2011.
Kini, kegiatan usahanya mencakup eksplorasi, pengembangan dan penjualan nickel core, yang berlokasi di wilayah Sulawesi Tenggara. Di mana total lahan yang dikelola mencapai 2.580 ha.
5. PT Indonesia Morowali Industrial Park - IMIP
Masuk kepada daftar emiten nikel yang selanjutnya yaitu PT Indonesia Morowali Industrial Park Tbk (IMIP). PT IMIP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan nikel, dan berdiri sejak 19 September 2013. Untuk pemegang saham IMIP sendiri adalah Shanghai Decent Investment (Group) sebesar 49,69%, PT Sulawesi Mining Investment sebesar 25% dan PT Bintang Delapan Investama sebesar 25,31% dengan modal dasar USD40.000.000 atau USD40 juta.
Tapi perlu diketahui bahwa perusahaan ini sepenuhnya dikendalikan oleh Tsingshan Group dari Republik Raykat China, yang merupakan perusahaan pengolahan nikel terbesar di dunia. Hingga tahun 2020 PT IMIP telah berinvestasi USD10,20 miliar atau sekitar Rp147 triliun (asumsi kurs Rp 14.400 per USD).
6. PT Resource Alam Indonesia Tbk - KKGI
Daftar emiten nikel berikutnya adalah PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI). Emiten ini bergerak di bidang pembuatan High Pressure Laminate. Emiten KKGI memulai melakukan penawaran umum perdana ke publik pada Juli 1991, sebanyak 4,5 juta lembar, dengan harga penawaran Rp 5.700 per saham.
Adapun, KKGI sendiri menargetkan produksi tambang nikel sebanyak 600.000 ton, hingga akhir 2022, dan berencana untuk meningkatkan produksi serta penjualan batubara menjadi, 4 juta ton. Hal tersebut juga akan disesuaikan dengan kondisi dan permintaan pasar ke depan.
Demikian pembahasan mengenai daftar emiten nikel yang ada di Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan Anda.