Mengenal Saham Blue Chip di Pasar Modal, Cocok untuk Investasi Jangka Panjang

Tahukah Anda apa itu saham blue chip? Saham blue chip kerap menjadi incaran para investor yang ingin berinvestasi jangka panjang. 

IDXChannel – Tahukah Anda apa itu saham blue chip? Saham blue chip kerap menjadi incaran para investor yang ingin berinvestasi jangka panjang. 

Saham blue chip juga merupakan salah satu pilihan bagi para investor yang ingin berinvestasi saham dengan tingkat risiko yang tidak terlalu tinggi. Pasalnya, saham blue chip kerap dianggap sebagai saham yang teruji dan umumnya masih tetap bertumbuh meski situasi ekonomi tengah memburuk. 

Lalu, apa itu saham blue chip? IDXChannel mengulas penjelasan lengkapnya sebagai berikut. 

Mengenal Saham Blue Chip

Saham blue chip adalah salah satu kategori saham dari emiten-emiten yang memiliki kondisi keuangan prima dan pendapatan yang stabil. Saham blue chip juga merupakan saham yang memiliki kapitalisasi pasar besar sehingga kerap disebut sebagai saham lapis satu. 

Saham blue chip biasanya berasal dari emiten yang memiliki reputasi tinggi dengan fundamental yang kuat. Emiten ini akan cenderung stabil meski situasi ekonomi tengah memburuk. Karena itulah saham-saham blue chip kerap menjadi incaran para investor khususnya investor jangka panjang karena dinilai dapat memberikan imbal hasil yang stabil.

Pada mulanya, penggunaan istilah blue chip ini berasal dari permainan kartu poker. Dalam permainan kartu poker, koin atau chip berwarna biru memiliki nilai tertinggi dibanding koin-koin lainnya. 

Selanjutnya, istilah tersebut dibawa oleh Oliver Gingold ke dalam dunia investasi. Ia pun menggunakan istilah blue chip ini untuk mengelompokkan saham-saham yang bervaluasi tinggi. Hingga saat ini, istilah blue chip terus digunakan untuk merujuk pada saham-saham unggulan yang ada di bursa.  

Ciri-Ciri Saham Blue Chip

Saham yang masuk dalam kategori blue chip merupakan saham dari emiten yang memiliki kinerja yang baik dan fundamental perusahaan yang kuat. Biasanya, mayoritas saham yang masuk kategori blue chip juga merupakan perusahaan yang bergerak di bidang yang memiliki dampak atau dibutuhkan banyak orang seperti keuangan, consumer goods, energi, dan lain sebagainya. Agar lebih jelas, berikut beberapa ciri-ciri saham blue chip yang perlu Anda pahami. 

1. Market Leader di Sektornya

Salah satu ciri-ciri saham blue chip adalah berasal dari perusahaan yang merupakan market leader atau pemimpin di sektor industri yang dijalankannya. Perusahaan dengan saham blue chip ini biasanya telah beroperasi selama bertahun-tahun sehingga produknya sudah dikenal masyarakat secara umum. 

2. Memiliki Kapitalisasi Pasar Besar

Perusahaan blue chip juga merupakan perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Perusahaan dengan kategori ini umumnya memiliki kapitalisasi pasar di atas Rp40 triliun. 

3. Memiliki Fundamental Perusahaan yang Baik

Perusahaan yang masuk kategori saham blue chip merupakan perusahaan yang memiliki fundamental yang baik. Perusahaan dalam kategori ini memiliki laporan keuangan yang sehat dan struktur manajemen yang profesional. Selain itu, perusahaan juga memiliki rekam jejak pertumbuhan yang stabil serta secara konsisten mencatatkan laba. 

4. Membagikan Dividen secara Konsisten

Perusahaan dengan saham blue chip juga cenderung konsisten membagikan dividen. Hal ini memperlihatkan bahwa perusahaan cukup konsisten mencatatkan laba sehingga dapat membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. Anda bisa melihat rekam jejak perusahaan tersebut yang konsisten membagikan dividen selama 10 tahun terakhir. 

5. Ramai Diperdagangkan

Saham blue chip juga merupakan saham yang ramai diperdagangkan baik oleh investor perorangan maupun oleh lembaga atau institusi. Saham kategori blue chip juga kerap masuk dalam indeks teraktif di bursa yakni LQ45 dan LQ30. 

Nah, itulah ulasan mengenai apa itu saham blue chip dan apa saja ciri-cirinya yang perlu dipahami investor di pasar modal.