MARKET NEWS

Mengenal Scalping Saham dan Tekniknya agar Cuan

Ratih Ika Wijayanti 19/06/2023 13:09 WIB

Scalping saham adalah strategi trading yang digunakan para trader untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan pergerakan harga saham yang singkat. 

Mengenal Scalping Saham dan Tekniknya agar Cuan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel Scalping saham adalah strategi trading yang digunakan para trader untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan pergerakan harga saham yang singkat. 

Dalam scalping saham, trader berusaha untuk melakukan transaksi jual-beli saham dalam waktu singkat, bahkan seringkali hanya beberapa detik hingga beberapa menit. Scalping saham ini digunakan oleh para investor jangka pendek untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. 

Agar lebih jelas, berikut IDXChannel mengulas lebih dalam apa itu scalping saham dan tekniknya untuk mendapatkan keuntungan. 

Pengertian Scalping Saham

Scalping saham adalah strategi perdagangan saham yang secara khusus memanfaatkan pergerakan harga yang sangat singkat untuk mengambil keuntungan. Dalam scalping saham, trader berusaha untuk melakukan transaksi jual-beli saham dalam waktu singkat dan seringkali hanya berselang beberapa detik hingga beberapa menit.

Tujuan dari scalping saham adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga kecil yang terjadi dalam waktu singkat. Trader yang melakukan scalping saham akan mencari momen-momen di mana terjadi perubahan harga yang cepat, baik itu kenaikan maupun penurunan harga. Trader akan masuk ke pasar dengan melakukan pembelian atau penjualan saham, dan segera keluar ketika telah mendapatkan keuntungan yang diinginkan, meskipun jika keuntungan yang diperoleh hanya sedikit.

Dalam perdagangan, scalping menjadi strategi prioritas untuk mendapatkan volume tinggi dari keuntungan kecil. Metode perdagangan jangka pendek ini melibatkan penggunaan analisis teknis yang cermat dan pemantauan yang aktif terhadap pergerakan harga saham. Trader biasanya menggunakan grafik dan indikator teknis untuk mengidentifikasi pola dan tren harga yang berpotensi menghasilkan keuntungan dalam waktu singkat.

Meskipun scalping saham dapat menghasilkan keuntungan yang relatif cepat, strategi ini juga memiliki risiko tinggi. Scalper harus mampu mengambil keputusan dengan cepat dan memiliki disiplin yang tinggi untuk mengendalikan risiko. Scalping juga membutuhkan perhatian penuh terhadap pasar dan seringkali memerlukan akses ke platform perdagangan yang cepat dan efisien.

Teknik dalam Scalping Saham

Ada beberapa teknik yang sering digunakan dalam scalping saham. Berikut adalah beberapa contoh teknik yang umum digunakan oleh para trader scalping. 

1. Trading Berdasarkan Pola Harga 

Salah satu teknik scalping saham yang kerap dilakukan para trader adalah dengan melihat pola harga (price patterns). Anda dapat mencari pola-pola harga yang terjadi secara berulang dan memiliki probabilitas tinggi untuk menghasilkan keuntungan. Contoh pola harga yang sering digunakan adalah pola pembalikan (reversal patterns) seperti double top, double bottom, head and shoulders, atau pola kelanjutan (continuation patterns) seperti triangle atau flag.

2. Trading Menggunakan Indikator Teknis

Anda juga dapat mengandalkan indikator teknis untuk memberikan sinyal masuk dan keluar yang lebih spesifik. Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan indikator seperti moving average, RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), atau stochastic oscillator untuk mengidentifikasi momen yang tepat untuk masuk atau keluar dari posisi.

3. Breakout Trading

Scalping saham juga kerap dilakukan dengan memanfaatkan breakout yakni ketika harga saham melampaui level resistance atau support yang signifikan. Anda dapat membuka posisi beli saat harga melewati level resistance, atau posisi jual saat harga melewati level support.

4. Trading dengan Time Frame Rendah

Scalping saham juga bisa dilakukan pada time frame yang sangat rendah. Anda bisa melakukannya dengan grafik 1-menit atau 5-menit. Dengan time frame singkat ini, Anda bisa mengidentifikasi pergerakan harga yang cepat dan mengambil keuntungan dalam waktu singkat.

5. Stop Loss dan Target Profit Ketat

Karena scalping melibatkan pergerakan harga yang cepat, penggunaan stop loss (batasan kerugian) dan target profit yang ketat sangat penting untuk mengendalikan risiko. Anda dapat menentukan stop loss yang dekat dengan harga masuk dan target profit yang cukup kecil untuk mencapai keuntungan yang konsisten.

Itulah ulasan mengenai scalping saham dan tekniknya dalam meraih keuntungan. Perlu dicatat bahwa scalping saham melibatkan risiko yang tinggi dan membutuhkan konsentrasi penuh serta pemahaman yang baik tentang pasar. Karena itulah, Anda perlu memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai sebelum mencoba strategi scalping saham ini.

SHARE