MARKET NEWS

Mengulik Misteri Investor di Balik Aksi Jumbo Saham IMPC

Kunthi Fahmar Sandy 11/09/2025 07:05 WIB

Pada 13–14 Agustus 2025, perdagangan saham IMPC mencatat transaksi negosiasi dengan nilai fantastis.

Mengulik Misteri Investor di Balik Aksi Jumbo Saham IMPC (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) kembali menjadi sorotan pelaku pasar modal. Setelah sebelumnya terjadi transaksi crossing jumbo senilai lebih dari Rp1 triliun yang melibatkan Henan Putihrai Sekuritas, kini perseroan mengumumkan rencana private placement dengan harga pelaksanaan di bawah harga pasar. 

Dua aksi korporasi besar dalam waktu berdekatan ini memunculkan pertanyaan besar di kalangan investor, yakni siapa sebenarnya pihak strategis yang berada di balik pergerakan ini.

Direktur Utama Sucor Sekuritas Bernadus Setya Ananda Wijaya dalam risetnya Kamis (11/9/2025), mencatat pada 13–14 Agustus 2025, perdagangan saham IMPC mencatat transaksi negosiasi dengan nilai fantastis. Henan Putihrai Sekuritas tercatat membeli sekitar 150 juta saham di harga Rp660 per saham dengan total Rp99 miliar. 

Bersamaan dengan itu, dua pemegang saham utama, PT Harimas Tunggal Perkasa dan PT Tunggal Jaya Investama, melepas total 1,4 miliar saham dengan nilai lebih dari Rp900 miliar. Aksi pelepasan besar-besaran ini langsung memunculkan spekulasi adanya investor baru yang menggunakan Henan Putihrai sebagai perantara untuk masuk ke IMPC.

"Tidak lama berselang, IMPC mengumumkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement dengan menerbitkan 600 juta saham baru," ujarnya.

Adapun harga pelaksanaan ditetapkan Rp810 per saham, jauh di bawah harga pasar yang saat itu berada di kisaran Rp1.375–Rp1.400. Melalui aksi ini, IMPC berpotensi menghimpun dana segar sebesar Rp486 miliar. Perseroan menyatakan dana tersebut akan digunakan untuk belanja modal, pengembangan usaha dan akuisisi, modal kerja, serta pelunasan sebagian pinjaman jangka panjang. 

Namun, hingga kini identitas investor yang akan menyerap saham baru tersebut masih belum diumumkan.

Rangkaian peristiwa ini membuat publik bertanya-tanya apakah transaksi jumbo melalui Henan Putihrai di harga Rp660 memiliki kaitan dengan rencana private placement di harga Rp810. Spekulasi semakin menguat bahwa investor misterius yang masuk melalui transaksi crossing bisa jadi adalah pihak yang sama dengan calon pembeli saham baru.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE