MARKET NEWS

Menlu AS Bahas Gencatan Senjata di Gaza, Harga Minyak Mentah Menguat 

Desi Angriani 07/02/2024 05:00 WIB

Harga minyak mentah menguat pada Selasa (6/2/2024) seiring dengan upaya Menteri Luar Negeri AS untuk mendorong gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Menlu AS Bahas Gencatan Senjata di Gaza, Harga Minyak Mentah Menguat (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak mentah menguat pada Selasa (6/2/2024) seiring dengan upaya diplomasi Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Timur Tengah untuk mendorong gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina.

Berhentinya perang antara kelompok Hamas dan Israel diyakini akan meredakan ketegangan di wilayah penghasil minyak utama.

Dilansir dari Reuters, minyak mentah berjangka Brent naik 42 sen menjadi USD78,41 per barel pada 1421 GMT. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 46 sen menjadi USD73,24.

“Tanda-tanda deeskalasi krisis Timur Tengah sudah hilang dan terus memberikan dukungan terhadap pelemahan harga minyak,” kata analis pasar senior di Phillip Nova Priyanka Sachdeva. 

Blinken bertemu dengan penguasa de facto Arab Saudi dan Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sisi. Warga Palestina berharap kunjungan ini akan membawa gencatan senjata sebelum ancaman serangan Israel terhadap Rafah, sebuah kota perbatasan di mana sekitar setengah penduduk Jalur Gaza berlindung.

Tawaran gencatan senjata, yang disampaikan kepada Hamas pekan lalu oleh mediator Qatar dan Mesir, belum mendapat tanggapan dari kelompok militan yang mengatakan mereka menginginkan lebih banyak jaminan bahwa gencatan senjata tersebut akan mengakhiri perang yang telah berlangsung selama empat bulan.

Pada saat yang sama, Amerika Serikat melanjutkan kampanyenya melawan Houthi yang didukung Iran di Yaman, yang serangannya terhadap kapal kargo telah mengganggu jalur perdagangan minyak global.

Sementara itu, memburuknya ekspektasi permintaan membatasi kenaikan harga minyak. Di sisi penawaran, pelaku pasar sedang menunggu data stok minyak mentah AS yang akan dirilis. Lima analis memperkirakan rata-rata persediaan minyak mentah naik sekitar 2,1 juta barel dalam sepekan hingga 2 Februari.

(DES)

SHARE