Menteri ESDM Ungkap Vale (INCO) Bakal Lepas 14 Persen Saham ke MIND ID
Menteri ESDM menyebut Vale Indonesia (INCO) akan mendivestasikan 14 persen sahamnya dari yang sebelumnya 11 persen ke MIND ID.
IDXChannel – Kelanjutan mengenai rencana divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akhirnya terkuak. Perusahaan itu berpotensi menambah divestasi sahamnya ke negara melalui MIND ID.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Dia menyebut INCO akan mendivestasikan 14 persen sahamnya dari yang sebelumnya 11 persen ke MIND ID.
"Persentase yang terakhir 11 plus 3, jadi dengan 14 persen itu maka komposisinya MIND ID akan lebih besar," ujarnya ketika ditemui di Kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta (7/7/2023).
Ia menuturkan, baik Vale maupun MIND ID tengah mendiskusikan jalan terbaik dari divestasi agar tidak ada yang dirugikan.Terkait harga, Arifin mengungkapkan Vale belum juga menyampaikan harga saham yang akan didivestasikan.
"Yang basic dulu disepakati baru kemudian nanti. Intinya Vale mau lebih fleksibel soal harga, kita harap memang harus demikian," sambungnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan divestasi saham PT Vale Indonesia sebesar 51% akan diputuskan pada bulan Juli 2023. Divestasi kepemilikan saham segera diputuskan seiring dengan masa operasi dan kontrak Vale Indonesia yang akan berakhir pada 28 Desember 2025.
"Segera akan kita putuskan. Insya Allah bulan ini akan kita putuskan. Intinya kepentingan nasional harus didahulukan," jelas Jokowi beberapa waktu lalu.
Kepala Negara itu juga menegaskan, divestasi PT Vale Indonesia dilakukan demi kepentingan nasional, seiring dengan rencana hilirisasi dan industrialisasi yang dilakukan Pemerintah.
Namun demikian, Jokowi juga ingin divestasi dengan kepemilikan saham 51% oleh Indonesia itu tidak merugikan investor. "Kita juga tidak ingin merugikan investor. Win-win, dua-duanya harus jalan dengan baik, dan yang paling penting industrialisasi, hilirisasi betul-betul harus berjalan," pungkas Jokowi.
(FRI)