Menteri Rini Beraksi, Sejumlah Komisaris dan Direksi BUMN Diganti
Menteri Rini menjadi pusat perhatian beberapa bulan terakhir, hal tersebut mulai dari rentetan perombakan komisaris hingga direksi BUMN.
IDXChannel – Menteri Rini menjadi pusat perhatian beberapa bulan terakhir, hal tersebut mulai dari rentetan perombakan komisaris hingga direksi BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Pelaksanaan RUPSLB ini berseberangan dengan perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang seluruh menteri Kabinet Kerja mengeluarkan kebijakan strategis termasuk merombak jajaran direksi perusahaan pelat merah. RUPSLB ini adalah usulan dari Menteri BUMN Rini Soemarno.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dilakukan di 5 BUMN. Dimulai Rabu (28/8) yang diawali oleh Bank Mandiri dan diikuti BTN pada Kamis (29/8), selanjutnya BNI dan PGN pada Jumat (30/8) serta diakhiri oleh BRI pada Senin (2/9).
Sejumlah posisi dipastikan sudah berganti, mulai dari pergantian Komisaris Mandiri dari Hasil RUPSLB memutuskan hanya merombak jajaran komisaris. Ada satu komisaris yang diganti berdasarkan keputusan tersebut yang yaitu Askolani.
Askolani digantikan oleh Ronald Silaban yang saat ini menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan.
Terakhir yang mengejutkan adalah Suprajarto yang menjabat sebagai Direktur Utama BRI digeser menjadi Direktur Utama BTN. Namun secara tegas dirinya menolak perintah Menteri Rini untuk menggantikan Maryono.
“Saya tidak pernah diajak bicara mengenai penetapan ini sebelumnya apalagi diajak musyawarah, oleh karena itu atas penetapan RUPLSB BTN hari ini saya tidak dapat menerima keputusan itu dan saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hasil keputusan RUPSLB BTN," tegas Suprajarto saat jumpa pers di daerah Menteng, Jakarta, Kamis malam (29/8).
Sementara itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Pemegang saham memberikan persetujuan perseroan untuk mengganti Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono.
“RUPSLB BTN memutuskan mengubah susunan pengurus Bank BTN,” pungkas Corporate Secretary Bank BTN Achmad Chaerul, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (29/8). (*)