Menyongsong Era Prabowo-Gibran: Makan Bergizi Gratis hingga Emiten Potensi Cuan
Prabowo mengandalkan proyek-proyek besar nasional, kekayaan sumber daya alam nusantara, serta upaya menurunkan angka kemiskinan yang masih di atas 9 persen.
IDXChannel – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024).
Pemerintahan Prabowo-Gibran memiliki ambisi besar, dengan membidik pertumbuhan ekonomi yang tinggi lewat proyek-proyek utama ke depannya, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk jutaan siswa, yang rencananya bakal diperluas dan menyasar ibu hamil (bumil).
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Adik Kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo memproyeksikan, total kebutuhan pembiayaan untuk program MBG, baik untuk anak usia sekolah hingga ibu rumah tangga atau bumil ini sekitar Rp450 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi meneken aturan soal pembentukan Badan Gizi Nasional. Dengan begitu, Program MBG bakal dimulai pada Januari 2025 mendatang.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan pemerintah siap mengalokasi anggaran sebesar Rp800 miliar per hari untuk membiayai program tersebut.
Secara keseluruhan, Badan Gizi akan mengeluarkan anggaran mencapai Rp1,2 triliun setiap harinya. Namun anggaran itu sudah termasuk investasi Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan.
Sementara 85 persen dari Rp1,2 triliun itu akan digunakan untuk intervensi makanan bergizi.
Makan Bergizi Gratis dan Program Unggulan Lainnya
Selain Makan Bergizi Gratis, menurut catatan Senior Economist Samuel Sekuritas Fithra Faisal Hastiadi, Jumat (18/10/2024), terdapat sejumlah proyek utama Prabowo lainnya.
Sebut saja, Prabowo berencana mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis, memberantas kasus TBC, dan membangun rumah sakit berkualitas di setiap daerah.
Dia juga akan mendirikan sekolah unggulan di setiap kabupaten serta merenovasi sekolah yang memerlukan perbaikan.
Program kartu kesejahteraan sosial dan dukungan usaha akan diperluas untuk menghapus kemiskinan ekstrem.
Gaji pegawai negeri, terutama guru, dosen, tenaga kesehatan, aparat TNI/Polri, dan pejabat negara, juga akan dinaikkan. Pembangunan infrastruktur pedesaan dan perkotaan akan dilanjutkan, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) dan penyediaan perumahan terjangkau.
Selain itu, ia berencana membentuk Badan Penerimaan Negara serta meningkatkan rasio pendapatan negara terhadap PDB hingga 23 persen.
Pemerintahan Prabowo-Gibran juga, masih mengutip Fithra, memiliki 17 program prioritas, seperti swasembada pangan, energi, dan air, peningkatan layanan kesehatan, serta pemberantasan kemiskinan dan korupsi.
Di samping itu, mereka berkomitmen memperkuat pendidikan, infrastruktur, hilirisasi sumber daya alam (SDA), melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) serta menjamin kerukunan antar-umat beragama dan pelestarian seni budaya.
Indonesia terbilang rajin mencatat pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen per tahun. Prabowo pun berjanji untuk memanfaatkan kebijakan pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi) guna mencapai pertumbuhan 8 persen dengan mengandalkan sumber daya manusia (SDM) yang melimpah.
Untuk mencapai hal itu, mengutip AFP, Sabtu (19/10/2024), Prabowo mengandalkan proyek-proyek besar nasional, kekayaan sumber daya alam nusantara, serta upaya menurunkan angka kemiskinan yang masih di atas 9 persen.
Menurut catatan ekonom Samuel, Prabowo-Gibran akan melaksanakan 7 proyek dalam program Quick Win dalam masa 100 hari pertama pemerintahan baru tersebut dengan anggaran Rp121 triliun.
Tujuh program yang dimaksud adalah makan bergizi gratis senilai Rp71 triliun, pemeriksaan kesehatan gratis Rp3,2 triliun, renovasi sekolah Rp20,0 triliun, sekolah unggulan terintegrasi Rp2,0 triliun,
Kemudian, program lumbung pangan nasional, daerah dan desa Rp15,0 triliun, pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah Rp1,8 triliun, dan penuntasan Tuberkulosis (TBC) Rp8,0 triliun.
Pro-Kontra
Program MBG yang akan menjadi andalan Prabowo menghadapi kritik terkait masalah logistik dan biaya.
Beberapa pihak, demikian kata AFP, meragukan kemampuannya menjalankan rencana tersebut sambil tetap menjaga pengeluaran dalam batas defisit fiskal tahunan sebesar tiga persen dari PDB, yang diwajibkan oleh undang-undang (UU).
Jokowi fokus pada proyek infrastruktur besar seperti jalan, jembatan, dan bandara yang bertujuan meningkatkan konektivitas di seluruh nusantara.
Namun, para ahli berpendapat, Prabowo akan mengambil pendekatan berbeda dalam upayanya mewujudkan janji kampanye untuk menjadikan Indonesia, yang notabene G20, sebagai ekonomi maju.
"Dia tidak akan mengikuti langkah Jokowi secara begitu saja, tetapi juga tidak akan sepenuhnya meninggalkan atau mengabaikan semuanya, jadi dia akan berada di tengah-tengah," kata ekonom Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Yose Rizal Damuri, dikutip AFP.
"Sepertinya dia memiliki pendekatan yang sedikit berbeda dari Jokowi. Prioritasnya bukan lagi pembangunan infrastruktur, melainkan lebih ke pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.
Pengamat menilai, agenda Prabowo juga akan berfokus pada sektor pertanian, dengan program lumbung pangan yang bertujuan mencapai swasembada pangan, pembukaan lahan untuk proyek bioetanol di wilayah timur Papua yang masih bergolak, serta green fund yang menjual kredit emisi karbon.
Sementara itu, Prabowo juga mewarisi proyek warisan Jokowi, yaitu pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara, di Kalimantan Timur, di mana konstruksi sedang berlangsung.
Kota ini diperkirakan baru akan siap pada 2045, tetapi pembangunan cepatnya dinilai sudah membebani anggaran negara.
Prabowo telah berjanji melanjutkan proyek ini meskipun ada spekulasi bahwa ia akan menundanya atau mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota.
Dia juga mendukung nasionalisme sumber daya (resource nationalism) Jokowi, khususnya di sektor nikel, di mana pemerintah RI telah memberlakukan pembatasan ekspor dalam upaya menjadi pemain kunci dalam rantai pasok kendaraan listrik (EV).
Prabowo pada Selasa (15/10) lalu memanggil puluhan orang yang menyatakan bahwa mereka diminta untuk bergabung dalam pemerintahan berikutnya, termasuk Menteri Keuangan saat ini, Sri Mulyani Indrawati. Kabinetnya baru akan diumumkan secara resmi setelah pelantikan Prabowo-Gibran.
Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, dia diminta untuk tetap menjabat di pemerintahan berikutnya, yang menurut para ahli adalah sinyal bagi pasar bahwa akan ada kesinambungan.
"Dengan bergabungnya Sri Mulyani di kabinetnya, ini menunjukkan bahwa Prabowo akan sangat hati-hati dalam hal isu fiskal," kata ekonom Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira Adhinegara.
"Itulah mengapa orang-orang Jokowi sekarang kembali dipekerjakan, ini menunjukkan bahwa Prabowo akan disiplin," ujar Bhima.
Para pengamat memang meyakini, pemerintahan Prabowo akan tetap mengandalkan Sri Mulyani, yang dikenal dengan manajemen anggarannya yang prudent, untuk menjaga disiplin fiskal sambil melaksanakan agenda ambisiusnya.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance, Esther Sri Astuti, mengatakan bahwa tantangan bagi menteri keuangan termasuk mengurangi utang yang terus meningkat hingga sekitar 36 persen dari PDB.
"Dia juga harus mengelola anggaran dengan baik agar pengeluaran pemerintah dapat efisien dan efektif," kata Esther, dikutip SCMP, Sabtu (19/10/2024).
Emiten yang Diuntungkan
Menurut analisis Samuel Research Team, Jumat (18/10/2024), dalam masa kepemimpinan Prabowo, beberapa emiten diperkirakan akan mendapatkan keuntungan signifikan.
Di sektor konsumer, program Makan Bergizi Gratis yang digagas Prabowo berpotensi mendorong pertumbuhan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) besutan Grup Salim, di mana susu akan menjadi komponen utama dalam paket makanan gratis tersebut.
ICBP juga diyakini akan terus mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 2025, didorong oleh potensi besar pertumbuhan Pinehill dan dominasi Indofood di pasar mi instan domestik.
Emiten poutlry PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) juga diuntungkan, dengan daging ayam yang diproyeksikan menjadi sumber protein utama dalam program MBG tersebut, seiring dengan langkah pemerintah menstabilkan harga ayam hidup yang mendukung performa pemain unggas.
Selain itu, kata Samuel, GOLF, yang dimiliki oleh anak mantan Presiden Soeharto, Tommy Soeharto dan dan WIFI, yang terafiliasi Hashim Djojohadikusumo, diperkirakan akan mendapat sentimen positif dari investor yang mencari saham terkait politik.
Perusahaan seperti INDY, TLDN, NSSS, dan SRTG juga diprediksi akan merasakan angin segar karena keterkaitannya dengan kabinet baru Prabowo. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.