Merck (MEREK) Kantongi Laba Rp149,74 Miliar Ditopang Produk Biofarma
PT Merck Tbk (MERK), mencetak laba bersih senilai Rp149,74 miliar hingga kuartal III/2022, realisasi itu naik 27,13% year on year (yoy)
IDXChannel - Emiten industri farmasi dan perdagangan, PT Merck Tbk (MERK), mencetak laba bersih senilai Rp149,74 miliar hingga kuartal III/2022. Realisasi itu naik 27,13% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp117,78 miliar.
Hasil ini tak terlepas dari pertumbuhan penjualan produk farmasi perseroan. Total penjualan dan pendapatan MERK meningkat 10,57% yoy menjadi Rp869,23 miliar.
Penjualan produk biofarma menjadi tulang punggung MERK yang menyerap omset sebanyak Rp562,33 miliar, disusul segmen kesehatan konsumen sebanyak Rp233,57 miliar, dan lainnya Rp73,32 miliar. Sebagian besar pelanggan biofarma datang dari PT Anugrah Pharmindo Lestari yang menyerap 59% dari total penjualan.
Dari sisi beban, MERK tampak menanggung kenaikan sebanyak 9,74% yoy menjadi Rp543,67 miliar, yang sebagian besar berasal dari ongkos produksi, terdiri dari bahan baku hingga tenaga kerja langsung. Kendati demikian, MERK masih mencetak pendapatan lainnya senilai Rp17,07 miliar.
Performa selama sembilan bulan pertama 2022 membuat laba per saham dasar MERK tumbuh menjadi Rp334, dari sebelumnya Rp263, sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan, Jumat (18/11/2022).
Neraca keuangan MERK per 30 September 2022 menunjukkan penurunan aset sebanyak 7,35% menjadi Rp950,77 miliar, dari akhir 2021 di angka Rp1,02 triliun. Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas menyusut 34,39% sebesar Rp224,50 miliar, sedangkan modal/ekuitas perseroan tumbuh 6,17% menjadi Rp726,27 miliar.
Dari total ekuitas yang ada, MERK memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebanyak Rp681,82 miliar. Adapun total kas dan setara kas berkurang di akhir periode menjadi Rp109,81 miliar, karena sejumlah pembayaran seperti dividen kas, hingga beberapa pembelian aset tetap.
(FRI)