MARKET NEWS

Merdeka Gold (EMAS) Mulai Ore Feeding di Tambang Pani

Nia Deviyana 17/11/2025 11:00 WIB

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi memulai kegiatan ore feeding di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada 12 November 2025. 

Merdeka Gold (EMAS) Mulai Ore Feeding di Tambang Pani. Foto: EMAS.

IDXChannel – PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) resmi memulai kegiatan ore feeding di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo pada 12 November 2025. 

Langkah ini menandai dimulainya fase operasional pabrik pengolahan menuju produksi emas pertama (first gold pour) yang ditargetkan pada kuartal I-2026.

Presiden Direktur EMAS, Boyke Poerbaya Abidin, mengatakan Ore feeding menandai babak baru bagi EMAS, dari konstruksi menuju operasi. 

"Kami bersyukur proyek berjalan sesuai rencana menuju produksi emas pertama di awal 2026. Kami berkomitmen mengoperasikan tambang secara aman, efisien, dan berkelanjutan, memberikan manfaat nyata bagi investor dan masyarakat," kata dia melalui keterangan tertulis, Senin (17/11/2025).

Hingga akhir Oktober 2025, pembangunan Tambang Emas Pani telah mencapai 83 persen penyelesaian, mencakup fasilitas utama seperti heap leach pad, pabrik ADR, dan infrastruktur pendukung. 

Sebagai komitmen terhadap perubahan iklim dan pengurangan emisi karbon, EMAS telah menandatangani kesepakatan dengan PLN untuk menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan melalui skema Sertifikat Energi Terbarukan (Renewable Energy Certificate/REC).

Dengan cadangan (reserve) bijih sebesar 190 juta ton dengan kandungan emas sekitar 4,8 juta ons dari Perkiraan Sumber Daya Mineral (Mineral Resource Estimate) sebesar 292,4 juta ton yang mengandung lebih dari 7 juta ons emas, Pani akan menjadi salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. 

Proyek ini dirancang sebagai tambang berbiaya rendah dengan umur operasi jangka panjang.

"Dengan proyek yang berjalan tepat waktu dan potensi sumber daya besar, EMAS optimistis akan memberikan kontribusi signifikan terhadap Grup Merdeka serta menciptakan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan," kata dia.

(NIA DEVIYANA)

SHARE