Meski Laba Meroket 149 Persen, Jakarta Setiabudi (JSPT) Absen Bagi Dividen
PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) mengantongi pendapatan sebesar Rp1,37 triliun di 2022.
IDXChannel - Emiten properti, PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) mengantongi pendapatan sebesar Rp1,37 triliun di 2022. Angka ini naik 149,02% dari periode 2021 yang sebesar Rp552,78 miliar.
Secara rinci, pendapatan dari kontrak dengan pelanggan tercatat sebesar Rp1,29 triliun dan pendapatan sewa tercatat sebesar Rp84,15 miliar. EBITDA perseroan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp507,6 miliar.
Sekretaris Perusahaan JSPT, Asan Effendy mengungkapkan, meskipun sepanjang 2022, sektor properti dihadapkan pada situasi adanya ketegangan di Eropa Timur di tengah pemulihan ekonomi pasca pandemi, namun perseroan mampu kembali dapat mempertahankan tingkat layanan kepada pelanggan.
“Baik pada segmen real estate, hotel, maupun residensial, serta mencatatkan pertumbuhan positif yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Asan dalam keterangan resminya, Kamis (8/6/2023).
Dia menambahkan, pemulihan global dan lokal telah dimulai pada paruh kedua 2022, setelah dua tahun adanya Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah. Perjalanan domestik di Indonesia meningkat, namun perjalanan turis internasional masih dalam proses pemulihan.
Selain itu, tingkat hunian kamar hotel di Bali dan Jawa meningkat tetapi masih belum menyamai kondisi seperti sebelum pandemi.
“Saat ini, direksi telah menitikberatkan pada pemasaran proyek-proyeknya di Yogyakarta, Jakarta Barat, dan Deli Serdang–Sumatera Utara untuk meningkatkan kembali minat pasar pada kebutuhan properti,” ujar Asan.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar hari ini, manajemen perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham. Hal itu dilakukan karena JSPT ingin menjaga likuiditas dan keberlanjutan usaha pasca pandemi Covid-19. Selain itu, RUPST perseroan juga memutuskan perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi.
Berikut susunan Direksi dan Dewan Komisaris JSPT pasca RUPST:
Dewan Komisaris:
Presiden Komisaris : Purwo Hari Prawiro
Komisaris : Lim Merry
Komisaris : Jerry Hua-Lin Wang
Komisaris Independen : Gunawan Tenggarahardja
Komisaris Independen : Segara Utama
Direksi:
Presiden Direktur : Jefri Darmadi
Direktur : Lie Erfurt Chandra Putra Asali
Direktur : Fred Perry Martono
Direktur : Anton Goenawan
Direktur : Bram Van Hoof
(FAY)