MARKET NEWS

Meski Penjualan CPO Turun, Laba TLDN Melejit 324 Persen di Semester I

Anggie Ariesta 30/07/2024 15:31 WIB

PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) melaporkan realisasi laba bersih sebesar Rp269,06 miliar sepanjang semester I-2024.

Meski Penjualan CPO Turun, Laba TLDN Melejit 324 Persen di Semester I (foto mnc media)

IDXChannel - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) melaporkan realisasi laba bersih sebesar Rp269,06 miliar sepanjang semester I-2024. Realisasi ini melesat 324,4 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp63,4 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, TLDN mencatat beban pokok penjualan turun 17,5 persen dari Rp1,6 triliun pada periode Januari-Juni 2023 menjadi sebesar Rp1,31 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Penurunan yang setara dengan Rp290 miliar ini lebih disebabkan oleh selisih nilai persediaan crude palm oil (CPO) dan palm kernal (PK) karena volume penjualan pada enam bulan pertama 2024 lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di samping adanya efisiensi pada biaya pengolahan.

Penurunan beban pokok penjualan menjadi faktor pendorong laba bersih TLDN tumbuh positif di tengah penurunan volume penjualan. 

“Meskipun volume penjualan sedikit menurun, perseroan dapat membukukan earning before, interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp520,64 miliar dan laba bersih sebesar Rp269,06 miliar, masing-masing tumbuh 91,5 persen dan 324,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” kata Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana dalam keterangan resmi, Selasa (30/7).

TLDN mencatat volume penjualan CPO pada enam bulan pertama di tahun ini sebanyak 150.726 ton atau lebih rendah 5,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 159.657 ton.

Penurunan volume penjualan ini berlangsung di saat harga jual rata-rata CPO naik 2,7 persen yoy dari Rp11.196 per Kg pada semester I-2023 menjadi Rp11.500 per Kg pada semester I-2024.

Kinerja Operasional

Dari sisi kinerja operasional perkebunan, sebanyak 589.662 ton tandan buah segar (TBS) telah diproduksi pada semester I-2024 atau lebih tinggi 8,3 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Rinciannya, untuk produksi TBS inti sebesar 520.803 ton dan TBS plasma sebesar 68.858 ton.

Sementara itu, kinerja pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) TLDN telah mengolah 668.251 ton TBS, tumbuh 5,2 persen yoy. Dari jumlah TBS diolah, pabrik PKS TLDN menghasilkan CPO sebanyak 159.667 ton PK sebanyak 25.211 ton, masing-masing tumbuh 10,4 persen yoy dan 7 persen yoy.

TLDN juga telah memulai produksi palm kernel oil (PKO) dan palm kernel expeller (PKE) dengan produksi selama semester pertama masing-masing sebesar 1.365 ton dan 1.796 ton.

“Peningkatan produksi inti tidak terlepas dari penerapan praktik perkebunan terbaik seperti konsistensi aplikasi pemupukan, pemeliharaan infrastruktur, optimalisasi kegiatan panen, dan pemanfaatan teknologi dalam operasional kebun dan pabrik,” kata Wishnu.

(Fiki Ariyanti)

SHARE