Metland (MTLA) Siapkan Ekspansi Bisnis Properti ke Manado, Jajaki Skema Joint Operation
Metland menjajaki akuisisi lahan strategis, termasuk di wilayah luar Jawa seperti Manado, Sulawesi Utara.
IDXChannel - PT Metropolitan Land Tbk atau Metland (MTLA) menjajaki akuisisi lahan strategis, termasuk di wilayah luar Jawa seperti Manado, Sulawesi Utara (Sulut)
Presiden Direktur Metland Anhar Sudradjat mengatakan, perseroan terus memperluas portofolio lahan atau landbank untuk mendukung pengembangan proyek jangka panjang.
“Kalau ada yang cukup baik dan menarik, pasti kita akan ambil,” kata Anhar dikutip Minggu (1/6/2025).
Dia menambahkan, ekspansi ke luar Jawa dinilai merupakan strategi mendorong pertumbuhan properti di daerah yang memiliki permintaan tinggi terhadap hunian dan kawasan komersial modern.
Adapun akuisisi lahan, kata Anhar, menjadi salah satu fokus alokasi belanja modal (capex) perseroan pada 2025.
Hingga April 2025, total landbank yang dimiliki Metland saat ini mencapai 950 hektare. Perusahaan tetap aktif berburu lahan baru yang dinilai potensial secara bisnis.
“Di luar kota, kita sudah masuk ke Manado. Kita sedang harus ambil beberapa titik lahan lagi supaya secara bisnis menjadi bagus,” ungkapnya.
Selain akuisisi langsung, Metland juga terbuka untuk skema kerja sama joint operation (JO) dengan pemilik lahan. Strategi ini dinilai lebih fleksibel dan efisien dalam mengelola risiko investasi di lahan baru.
“Tanah itu faktor untuk kita ambilnya item-nya cukup banyak. Jadi kita juga tidak menutup kemungkinan untuk melakukan joint operation. Ini prosesnya sedang kita jalani,” kata Anhar.
Sementara itu, akuisisi lahan tahun ini tetap diprioritaskan pada kawasan yang sudah dikembangkan Metland sebelumnya. Tujuannya adalah memperluas skala proyek eksisting yang dinilai masih punya prospek jangka panjang.
“Untuk pembelian lahan juga sudah ada, tapi mungkin belum terlalu besar. Tapi memang kita budget-nya cukup lumayan untuk pembelian lahan tahun ini, terutama di proyek-proyek eksisting,” kata Direktur MTLA Olivia Surodjo.
Sepanjang tahun ini, MTLA membidik total marketing sales senilai Rp2 triliun. Hingga April, perusahaan sudah mendapatkan nilai Rp661 miliar.
Proyek Metland Cikarang dan Cibitung menjadi penopang utama pemasukan, dengan beberapa proyek eksisting yang tengah dikerjakan seperti Metland Kertajati.
(Nur Ichsan Yuniarto)