MARKET NEWS

Metrodata (MTDL) Kerja Sama dengan IBM Kembangkan AI dan Bidik Segmen Enterprise

Cahya Puteri Abdi Rabbi 21/12/2023 09:34 WIB

Metrodata Electronics (MTDL) melalui anak perusahaannya, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), mendapatkan kepercayaan sebagai distributor resmi IBM.

Metrodata (MTDL) Kerja Sama dengan IBM Kembangkan AI dan Bidik Segmen Enterprise. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melalui anak perusahaannya, PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), mendapatkan kepercayaan sebagai distributor resmi IBM. Hal itu diproyeksi mampu mendorong pertumbuhan pendapatan perseroan tahun depan.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja mengatakan, melalui kerja sama dengan IBM ini, MTDL melalui PT Synnex Metrodata (SMI) siap untuk mengembangkan artificial intelligence (AI) generatif untuk bisnis, dengan menawarkan produk perangkat lunak dan perangkat keras IBM yang komprehensif, termasuk produk advanced server, storage, dan software yang termutakhir.

“Untuk memenuhi kebutuhan konsumen bagi sektor pasar komersial di Indonesia. Ini tentu saja akan memperkuat layanan IT kami kepada segmen komersial,” kata Susanto dalam keterangan resminya, Rabu (20/12/2023).

Sementara itu, Direktur PT SMI, Lie Heng menyampaikan, dengan diperolehnya kepercayaan menjadi distributor resmi dari IBM Indonesia, memberikan tiga makna strategis bagi Metrodata Group. Pertama, bahwa perseroan dapat membawa mitra ekosistem PT SMI untuk mengakses infrastruktur teknologi dan solusi, sehingga bisa memberikan solusi dan inovasi yang inovatif. 

Kedua, lanjut Lie, dengan adanya teknologi ekosistem yang dimiliki PT SMI, maka akan banyak solusi teknologi yang bisa dilakukan untuk pelanggan. Ketiga, perseroan akan bisa berpartisipasi lebih jauh dalam proses transformasi digital yang sedang berlangsung di Indonesia secara menyeluruh termasuk di pemerintahan.

“Harapannya, dengan adanya kerja sama dengan IBM ini, kami dapat mendukung banyak sektor dan segmen enterprise di Indonesia untuk melalui transformasi digital sebagai upaya mendukung industri 4.0 dan Indonesia Emas 2045,” kata Lie Heng.

(FRI)

SHARE