Metrodata (MTDL) Raup Pendapatan Rp9,3 Triliun di Semester I-2023
Dari sisi laba bersih, pada periode ini MTDL berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp272,2 miliar atau tumbuh 0,3% secara tahunan
IDXChannel - PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) pada enam bulan pertama 2023 mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp9,3 triliun.
Meski secara tahunan capaian tersebut turun 4%, namun jika dibandingkan antar kuartal telah terjadi pertumbuhan pendapatan 7%.
Dari sisi laba bersih, pada periode ini MTDL berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp272,2 miliar atau tumbuh 0,3% secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Perseroan juga mencatatkan peningkatan pendapatan segmen komersial pada semester pertama tahun 2023.
Adapun, segmen komersial menyasar penjualan produk IT kepada system integrator, di mana end user-nya adalah korporasi.
Sementara itu, peningkatan pendapatan dari pelanggan korporasi juga dirasakan oleh unit bisnis solusi dan konsultasi yang bertumbuh dua digit pada enam bulan pertama tahun ini. Sebagaimana diindikasikan dari hasil survei Bank Indonesia (BI), telah terjadi peningkatan kegiatan usaha di kuartal kedua tahun 2023.
“Jika melihat perkembangan bisnis TIK digital di Tanah Air, serta melihat pertumbuhan pendapatan kami di kuartal kedua yang menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, kami yakin bahwa pemulihan bisnis TIK digital sedang berlangsung,” kata Direktur MTDL, Susanto Djaja dalam keterangan resminya, Jumat (21/7/2023).
Susanto mengungkapkan bahwa, proses pemulihan bisnis dirasakan di segmen konsumer dari unit bisnis distribusi yang pada kuartal I 2023 sempat terdampak dari pelemahan permintaan notebook & PC.
Namun pada kuartal II 2023 ini sudah membukukan pertumbuhan yang positif sebesar 7%. Di samping itu, segmen komersial terus memberikan kontribusi yang solid hingga semester pertama tahun 2023, menopang unit bisnis distribusi dengan pertumbuhan segmen komersial sebesar 18% secara tahunan.
Pada unit bisnis lainnya, yakni unit bisnis solusi dan konsultasi berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 13% secara tahunan di semester pertama tahun 2023. Di antara delapan pilar bisnis solusi dan konsultasi, solusi cloud menjadi highlight utama dibandingkan solusi lainnya, berkontribusi sebesar 43% dari total order booking delapan pilar segmen ini.
“Semakin bertumbuhnya pusat data yang dibangun di Indonesia akan semakin mempercepat penetrasi internet individu dan perusahaan, sehingga akan meningkatkan adopsi layanan berbasis cloud,” kata Susanto.
Lebih lanjut, semakin pulihnya perekonomian Indonesia turut memberikan dampak positif bagi perseroan. Di mana, MTDL telah menjajaki kerja sama dengan sejumlah vendor. Terbaru, unit bisnis distribusi menjajaki kerja sama di bidang produk smart home, audio visual, bahkan layanan Cloud untuk B2B dan B2C.
Sedangkan unit bisnis solusi dan konsultasi beberapa waktu yang lalu telah menjalin kerja sama dengan beberapa vendor untuk pengadaan solusi rantai pasok atau supply chain, solusi pemantauan berbasis cloud, hingga pemrosesan data.
“Kami berharap proses pemulihan ini akan terus berlanjut, sehingga MTDL bisa terus mencatatkan percepatan pertumbuhan pendapatan yang signifikan,” ujar Susanto.
(SAN)