Michael Burry Bubarkan Scion Asset Management, Alasannya Tak Sepaham dengan Kondisi Pasar
Investor Michael Burry membubarkan perusahaan manajemen aset yang dikelolanya, Scion Asset Management.
IDXChannel - Investor Michael Burry membubarkan perusahaan manajemen aset yang dikelolanya, Scion Asset Management. Dana kelolaan hedge fund tersebut diperkirakan mencapai USD155 juta atau setara dengan Rp2,6 triliun.
Burry yang terkenal yang sukses memprediksi kejatuhan pasar pada 2008 itu mengirimkan surat kepada investor Scion Asset Management pada 27 Oktober 2025. Surat tersebut berisikan rencananya membubarkan hedge fund tersebut pada akhir 2025.
Dalam surat tersebut, Burry menyinggung kondisi Wall Street yang bergerak bukan karena nilai fundamentalnya.
"Perhitungan saya terhadap efek saat ini, dan sejak beberapa waktu lalu, tidak sejalan dengan kondisi pasar," katanya dalam surat tersebut dilansir Reuters, Jumat (14/11/2025).
Berdasarkan data Securities and Exchange Commision (SEC), status pendaftaran Scion habis pada 10 November 2025. Dengan begitu, Scion tidak diwajibkan untuk melaporkan portofolionya secara berkala kepada publik.
Dalam aturan di AS, perusahaan manajemen aset yang mengelola dana lebih dari USD100 juta harus mendaftar lewat SEC.
Di tengah rencana pembubaran, Burry memberikan sinyal adanya "peluncuran besar" pada 25 November 2025. Hal itu diungkap Burry melalui akun X-nya. Muncul spekulasi bahwa Burry akan membentuk family office atau struktur lain yang lebih privat, sehingga dia bisa berinvestasi lebih bebas tanpa wajib lapor kepada publik.
Sebelumnya, Burry melontarkan kritik tajam kepada perusahaan-perusahaan raksasa teknologi AS, terutama Nvidia dan Palantir.
Dia menuding perusahaan-perusahaan itu "memanipulasi" kinerja keuangan dengan transaksi sirkular di antara mereka sendiri. Atas dasar itu, Burry memasang posisi short pada saham Nvidia dan Palantir.
(Rahmat Fiansyah)