MARKET NEWS

MIKA Buka Empat RS Baru, Begini Prospek Sahamnya

Desi Angriani 08/06/2025 11:45 WIB

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) membukukan kinerja positif pada kuartal I-2025 yang selaras dengan ekspektasi pasar dan analis.

MIKA Buka Empat RS Baru, Begini Prospek Sahamnya (Foto: dok avitaliahealth)

IDXChannel - Emiten rumah sakit, PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) membukukan kinerja positif pada kuartal I-2025 yang selaras dengan ekspektasi pasar dan analis.

Dalam laporan keuangannya, MIKA mencatat pendapatan sebesar Rp1,3 triliun atau tumbuh 1,3 persen secara kuartalan (QoQ) dan 2,3 persen secara tahunan (YoY).

Capaian ini sejalan dengan estimasi Samuel Sekuritas Indonesia (SSI) sebesar 22,9 persen dari target tahunan dan konsensus analis sebesar 23,7 persen.

Pertumbuhan pendapatan ini ditopang oleh peningkatan intensitas kasus atau case mix yang lebih kompleks serta kenaikan rata-rata harga jasa (average selling price/ASP).

Pendapatan per kunjungan rawat jalan meningkat menjadi Rp587.000, sedangkan pendapatan per hari rawat inap naik menjadi Rp4,2 juta.

Meski demikian, volume pasien menunjukkan pelemahan dengan kunjungan rawat jalan tercatat sebanyak 704.000 dan rawat inap turun menjadi 72.000 kasus.

Kontribusi kasus demam berdarah terhadap rawat inap juga menurun menjadi 4 persen dibandingkan 8 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Riset Samuel Sekuritas menyebut, MIKA berhasil menjaga efisiensi operasional, terlihat dari kenaikan margin kotor menjadi 54,2 persen didukung oleh penurunan beban obat-obatan dan alat medis yang turun menjadi 22,7 persen dari total pendapatan.

Margin EBITDA juga meningkat menjadi 37,9 persen, naik dari 37 persen di kuartal sebelumnya dan 37,3 persen di tahun lalu.

Kondisi ini menghasilkan pertumbuhan laba bersih sebesar 12,6 persen QoQ dan 6,6 persen YoY menjadi Rp308 miliar pada kuartal I-2025, sesuai dengan proyeksi Samuel Sekuritas sebesar 24,2 persen dari target tahunan.

Ekspansi strategis dan prospek positif

Menghadapi sisa 2025, MIKA menargetkan pertumbuhan pendapatan dua digit yang didukung oleh strategi peningkatan kompleksitas layanan, optimalisasi segmen pasien privat, serta ekspansi rumah sakit baru.

Perseroan berencana membuka empat rumah sakit tambahan tahun ini. Dua rumah sakit di antaranya dijadwalkan rampung dalam tahun berjalan, sebagai bagian dari strategi memperkuat eksistensi di pasar layanan kesehatan kelas atas.

Berdasarkan proyeksi tersebut, Samuel Sekuritas mempertahankan rekomendasi buy untuk saham MIKA, meski melakukan penyesuaian target harga menjadi Rp3.100 dari sebelumnya Rp3.300.

"Target ini merefleksikan valuasi EV/EBITDA 2025F sebesar 21,6x, dengan penyesuaian akibat potensi risiko pemulihan volume pasien yang lebih lambat karena tekanan ekonomi makro," tulis riset tersebut Rabu (4/6/2025).

Meski demikian, eksposur kuat MIKA di segmen pasien privat masih mendapat dukungan dari skema baru Coordination of Benefits (COB).

Selain itu, standarisasi kelas BPJS yang sedang berlangsung diperkirakan mendorong migrasi pasien ke layanan kelas 1 atau layanan yang lebih premium yang pada akhirnya dapat memperkuat profitabilitas perseroan.

>

(DESI ANGRIANI)

SHARE