Milik BUMN, 4 Saham Bank Dengan Dividen Terbesar di 2023
Sejumlah saham bank dengan dividen terbesar memang menarik minat investor untuk terus berinvestasi.
IDXChannel - Sejumlah saham bank dengan dividen terbesar memang menarik minat investor untuk terus berinvestasi. Dividen saham pada tahun 2023 akan sangat menarik, terutama bagi bank-bank penerbit besar dan komoditas batubara yang berpotensi membagikan dividen signifikan pada tahun tersebut.
Dividen sebenarnya merupakan salah satu potensi keuntungan berinvestasi saham. Imbasnya, emiten akan membagikan sebagian keuntungan bersih operasionalnya kepada pemegang saham. Di sini pemegang saham akan merasa senang karena mendapat keuntungan bisnis dari emiten.
Sebagai informasi, total dividen yang diberikan emiten publik kepada negara pada tahun 2023 mencapai Rp50,20 triliun.
Simpanan ini didominasi oleh perbankan milik negara yang disebut juga Himbara. Selain perbankan, BUMN yang berpeluang membagikan dividen tahun ini juga berasal dari sektor telekomunikasi, semen, dan jasa jalan tol.
Saham Bank Dengan Dividen Terbesar di 2023
1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menduduki peringkat pertama. Nominal dividen yang dibagikan BBRI sebesar Rp 23,1 triliun. BRI juga mencatatkan laba sebesar Rp29,56 triliun pada semester I 2023. Laba tersebut meningkat 18,83% year-on-year (yoy).
Pada periode yang sama tahun lalu, BRI mencatatkan pendapatan bunga sebesar Rp76,86 triliun. Namun BBRI mencatat beban bunga juga meningkat dari Rp12,24 triliun menjadi Rp20,05 triliun sehingga pendapatan bunga bersih menjadi Rp65,54 triliun.
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dengan nilai dividen Rp12,64 triliun. Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba konsolidasi sebesar 24,74% pada semester I 2023. Laba tersebut meningkat menjadi Rp25,23 triliun secara year-on-year sebesar Rp20,2 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Senin 31 Juli 2023, laba perbankan pada semester I tahun ini saja meningkat Rp 23 triliun dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp18,53 triliun.
Bank Mandiri juga mencatatkan peningkatan pendapatan lain-lain dari Rp5,51 triliun menjadi Rp7,3 triliun. Penyaluran kredit Bank Mandiri juga mencatatkan peningkatan dari Rp1.172,59 triliun menjadi Rp1.238,80 triliun secara konsolidasi.
Sedangkan aset Bank Mandiri mencapai Rp1.963,98 triliun, sedikit meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1.992,54 triliun.
3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menduduki peringkat ketiga. Sedangkan BBNI menerbitkan dividen senilai Rp4,39 triliun. Sedangkan BNI (BBNI) mencatatkan laba bersih Rp10,3 triliun pada semester I 2023, naik 17% year-on-year (yoy).
4. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menempati posisi keempat. Pembayaran dividen perusahaan jasa keuangan dan perbankan mencapai Rp365 miliar.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mencatatkan alokasi kredit dan pembiayaan sekitar Rp308 triliun pada semester I-2023. Pendapatan tersebut meningkat 7,52% year-on-year menjadi Rp286,15 triliun.
Pada semester I 2023, laba bersih Bank BTN mencapai hampir Rp 1,5 triliun, naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,471 triliun. Sedangkan total aset Bank BTN hingga akhir Juni 2023 meningkat Rp400,54 triliun year-on-year menjadi Rp381,74 triliun. (SNP)