MARKET NEWS

Milik Konglomerat RI, Intip Sejarah Saham BNBR

Shifa Nurhaliza Putri 03/01/2023 16:14 WIB

Mengulas sejarah saham BNBR menjadi suatu hal yang menarik di awal tahun 2023 dan tentu menambah wawasan Anda tentang pasar modal Indonesia.

Milik Konglomerat RI, Intip Sejarah Saham BNBR. (Foto: Sejarah Saham BNBR)

IDXChannel – Mengulas sejarah saham BNBR menjadi suatu hal yang menarik di awal tahun 2023 dan tentu menambah wawasan Anda tentang pasar modal Indonesia. 

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) didirikan pada tanggal 13 Maret 1951 sebagai “N.V. Bakrie & Brothers" dan mulai berdagang pada tahun 1951. Industri, terutama memproduksi pipa baja, bahan bangunan dan produk konstruksi lainnya, sistem telekomunikasi, elektronik konsumen dan listrik serta properti termasuk properti di perusahaan lain.

Pada tahun 2014, Perseroan melalui anak perusahaan dan mitranya menyusun strategi bisnis dan fokus pada industri manufaktur, pengembangan infrastruktur dan portofolio investasi sebagai pilar bisnis utama.

Strategi ini merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat bisnis dan menang secara berkelanjutan menanggapi peluang yang terbuka dan sesuai dengan rencana pembangunan yang difokuskan pada pembangunan infrastruktur nasional.

Pada tahun 1989, BNBR mendapat pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk mengumumkan IPO saham perseroan BNBR sebanyak 2.850.000 dengan harga Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp7.975 per saham. Saham ini telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 28 Agustus 1989.

Laporan Keuangan BNBR

Grup Bakrie PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) meningkatkan kinerja hingga September 2022 dan berhasil membukukan laba. Berdasarkan laporan keuangan perseroan di Bursa Efek Indonesia, pendapatan BNBR mencapai Rp2,33 triliun pada September 2022, naik Rp1,56 triliun year on year.

Jasa infrastruktur dan produksi menghasilkan penjualan sebesar Rp1,57 triliun dan jasa manufaktur dan konstruksi menghasilkan Rp760,05 miliar. Di sisi lain, beban pokok penjualan BNBR juga meningkat dari Rp1,27 miliar menjadi Rp1,90 miliar, dan laba kotor meningkat dari Rp299,29 miliar pada September 2021 menjadi Rp434,33 miliar pada September 2022.

Pencapaian tersebut juga membuat BNBR mampu membalikkan keuntungan, membukukan laba bersih sebesar Rp180,45 miliar, turun dari kerugian sebesar Rp45,12 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Perusahaan juga melaporkan laba per saham Rp54,96 hingga September 2022 dibandingkan dengan rugi per saham Rp23,95 setahun sebelumnya. Selain itu, total aset BNBR meningkat menjadi Rp17,11 triliun dari September 2022 hingga Desember 2021 dari rekor tertinggi Rp15,24 triliun. Total liabilitas BNBR Rp15,5 triliun dan ekuitas Rp1,5 triliun. (SNP)

SHARE