Minat Berolahraga Meningkat, BIKE Sebut Permintaan Sepeda Naik 30 Persen
PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “BIKE”.
IDXChannel - PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham “BIKE”. Baru saja IPO, emiten ini langsung menembus puncak sebesar 34,12 persen hingga terbentur Auto Rejection Atas (ARA).
Direktur Utama Sepeda Bersama Indonesia, Andrew Mulyadi mengatakan, tren penggunaan sepeda saat pandemi meningkat karena antusias masyarakat untuk berolahraga. Adapun latar belakang BIKE melantai adalah sumber pendanaan untuk ekspansi atau mengembangkan usaha.
"Ya karena kita ketahui sepeda ini tidak hanya digunakan untuk transportasi saja tapi sudah tren, jadi hobi, mereka ingin lebih sehat lagi, mereka perlu berolahraga tentunya dengan adanya pandemi terlihat antusias masyarakat untuk bersepeda," kata Andrew dalam Market Review IDX, Senin (21/3/2022).
Menurut Andrew, karena hal tersebut, tren permintaan sepeda di pasar bisa meningkat 20-30% karena banyaknya toko offline yang juga menjual secara online.
"Peningkatannya cukup signifikan sekitar bisa 20-30%. Saat ini masih offline yang mendominasi, tapi saya lihat trennya di online semakin berkembang dan mereka toko yang menjual offline sekarang sudah menjual juga di online," jelasnya.
Perseroan yang bergerak dalam bidang perdagangan besar sepeda ini melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak 323.334.000 saham atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Saham BIKE ini mencatat kelebihan permintaan oversubscribed) hingga 28 kali. Dari aksi korporasi ini, emiten berkode BIKE tersebut berhasil menghimpun dana segar Rp 54,96 miliar.
"Dananya kita akan membeli persediaan dan penambahan distributor baru di beberapa daerah, seperti Medan, Ujung Pandang, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, kita akan buka distribution center sehingga kita lebih luas lagi pemasarannya dan menambah dealer lagi sebanyak mungkin di daerah-daerah itu," kata Andrew.
Adapun di titik-titik tersebut BIKE masih berpotensi untuk memperluas dan memperbesar pemasaran disana. "Karena saat ini lebih banyak di pulau Jawa, daerah juga ada tapi kita juga masih ada market disana yang besar yang masih kita jangkau disana," ujarnya.
Sepeda Bersama Indonesia ini didirikan pada tahun 2017, bergerak di bidang sepeda dan alat-alat sport. Sepeda Bersama Indonesia memegang merk Genio dan sebagai pemegang distributor dari merk United dan Avand. (TYO)