MARKET NEWS

Minim Agenda Ekonomi, IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways dan Rupiah Volatile

Wahyudi Aulia Siregar 14/06/2024 10:21 WIB

Pasar keuangan pada hari ini minim agenda ekonomi. IHSG pun diproyeksi bergerak sideways dan Rupiah volatile.

Minim Agenda Ekonomi, IHSG Diproyeksi Bergerak Sideways dan Rupiah Volatile. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sejumlah bursa di Asia pada perdagangan pagi ini, Jumat (14/6/2024),  bergerak datar di tengah minimnya agenda ekonomi pada hari ini. Seperti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,02 persen di 6.829,99.

"Pada sesi pembukaan IHSG bergerak sideways di kisaran level 6.830. Atau tidak beranjak jauh dari level sebelumnya, dan pergerakannya akan lebih banyak didorong oleh sentimen teknikal," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Jumat (14/6/2024).

Dia pun memproyeksi IHSG bergerak dalam rentang yang terbatas. Kinerja IHSG pada perdagangan hari ini diproyeksikan bergerak dalam rentang 6.780 hingga 6.850. 

Lebih lanjut, dia mengatakan ada satu data penting yang sangat mempengaruhi kinerja pasar keuangan pada hari ini yaitu rilis data inflasi produsen di Amerika Serikat (AS). 

Inflasi produsen AS mencatatkan deflasi sebesar 0,2 persen pada Mei 2024 lebih rendah dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yakni inflasi 0,1 persen.

"Inflasi produsen yang melemah tersebut telah menekan imbal hasil US Treasury 10 tahun berada di kisaran level 4,26 persen pagi ini," kata Gunawan, Jumat (14/6/2024). 

Sementara mata uang Rupiah kembali akan diuntungkan dengan rilis data inflasi AS tersebut. Walau demikian, kinerja mata uang Rupiah masih berpeluang untuk bergerak volatile dalam rentang 16.250 hingga 16.300 pada perdagangan hari ini. 

"Rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan melemah di kisaran level 16.290 per dolar AS," kata dia 

Di sisi lainnya, harga emas ditransaksikan sedikit lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan sore kemarin. Harga emas pada perdagangan hari ini ditransaksikan di kisaran level USD 2.306 per ons troy.

"Harga emas pada dasarnya relatif tidak banyak mengalami perubahan, sekalipun The FED ditafsirkan memberikan sinyal yang bernada hawkish," ujarnya.

(FRI) 

SHARE