MARKET NEWS

Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam

TIM RISET IDX CHANNEL 30/11/2023 10:07 WIB

Bursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam cenderung menguat pada Kamis (30/11/2023) seiring investor menunggu data penting di kawasan tersebut.

Minim Katalis Positif, Bursa Saham Asia Bergerak Beragam. (Foto: MNC Media)

IDXChannelBursa saham Asia-Pasifik bergerak beragam cenderung menguat pada Kamis (30/11/2023) seiring investor menunggu data penting di kawasan tersebut.

Per pukul 09.58 WIB, indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,20 persen dan Straits Times Index Singapura melemah 0,30 persen. Sementara, Hang Seng Hong Kong naik 0,25 persen, Shanghai Composite menguat 0,20 persen, dan KOSPI Korea Selatan terangkat 0,13 persen, serta ASX 200 Australia terapresiasi 0,19 persen.

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 0,31 persen ke 7.058,6.

Bank sentral Korea Selatan mempertahankan suku bunga acuannya di level 3,5 persen, dengan menyatakan bahwa meskipun inflasi di negara tersebut meningkat, inflasi diperkirakan masih akan melambat.

Sementara, aktivitas pabrik China menyusut untuk bulan kedua berturut-turut pada November. Di sisi lain, aktivitas non-manufaktur kembali mencapai titik terendah baru pada tahun ini.

Angka output industri Korea Selatan mengejutkan pasar, mencatat penurunan 3,5 persen dibandingkan ekspektasi kenaikan 0,5 persen dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

“Penurunan sektor manufaktur sangat mengecewakan mengingat faktor musiman seharusnya membantu,” kata Michelle Lam, ekonom China di Societe Generale SA di Hong Kong, dikutip Bloomberg News, Kamis (30/11).

“Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan permintaan swasta masih sangat rapuh; sementara stimulus pemerintah belum muncul dalam data,” imbuhnya.

Menurut laporan Bloomberg News, kendati perekonomian China mengalami kesulitan, sejumlah investor global termasuk Fidelity International dan Invesco Ltd mulai bertaruh pada perubahan haluan di pasar saham dan kredit Negeri Tirai Bambu.

Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping mengunjungi Shanghai untuk pertama kalinya dalam tiga tahun, menyoroti pusat keuangan utama China ketika investor mencari pembuat kebijakan untuk meningkatkan melemahnya sentimen sektor swasta dan sektor teknologi. (ADF)

SHARE