Minta Restu Investor, Bank Amar (AMAR) Mau Buyback Saham Rp120 Miliar
Bank AMAR meminta restu pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebesar Rp120 miliar atau 2% dari modal ditempatkan.
IDXChannel - PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) meminta restu pemegang saham untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebesar Rp120 miliar atau 2% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, Jumat (26/5/2023), Corporate Secretary AMAR Gaby Diovani mengatakan, rencana pembelian kembali saham akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya aksi korporasi tersebut.
"Pembelian Kembali Saham akan dilakukan dalam waktu paling lama 18 (delapan belas) bulan sejak disetujuinya Pembelian Kembali Saham Perseroan oleh RUPST yang direncanakan pada tanggal 20 Juni 2023," tulis dia.
Sebagai informasi, sebagai bank digital yang melayani segmen ritel dan UMKM, AMAR membukukan peningkatan profitabilitas sebesar 491% pada kuartal I 2023. Dengan kenaikan ini, AMAR membukukan laba bersih Rp34,43 miliar.
Per kuartal I 2023 juga, total aset AMAR meningkat sebesar 5,73% dibandingkan kuartal sebelumnya. Penyaluran kredit tumbuh 6,16% menjadi Rp2,40 triliun dibandingkan posisi 31 Desember 2022.
Pertumbuhan aset tersebut tak lepas dari kesuksesan platform pinjaman digital Tunaiku, yang memberikan kontribusi sebesar 71,55% dari total penyaluran kredit atau setara dengan Rp1,72 triliun.
Asal tahu saja, pemenuhan modal inti minimal Rp3,1 triliun pada Desember 2022 telah memperkuat fondasi perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan dan menyediakan solusi keuangan digital pada tahun 2023.
Hingga jelang penutupan perdagangan IHSG hari ini, saham AMAR bergerak melemah 2 poin atau 0,63% di level 314.
(DES)