MARKET NEWS

Minta Restu Rights Issue, Satria Antaran (SAPX) Gelar RUPSLB 21 Agustus 2023

Jujuk Ernawati 28/07/2023 07:28 WIB

PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) akan melakukan rights issue sebanyak 2.496.666.700 saham biasa.

Minta restu rights issue, Satria Antaran (SAPX) gelar RUPSLB 21 Agustus 2023. Foto: Dok SAPX

IDXChannel - PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) atau SAP Express akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue sebanyak 2.496.666.700 saham biasa, dengan nilai nominal Rp100 per lembar. 

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ketentuan PMHMETD I, termasuk harga dan jumlah final atas saham baru yang akan diterbitkan bakal diumumkan kemudian di dalam Prospektus PMHMETD I, yang disediakan kepada pemegang saham yang berhak pada waktunya, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sementara itu, perseroan akan meminta restu terkait rencana aksi korporasi tersebut kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan akan digelar pada 21 Agustus 2023 mendatang. 

Rencana perseroan untuk rights issue akan dilaksanakan segera setelah pernyataan pendaftaran dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan. Merujuk ketentuan Pasal 8 ayat (3) POJK PHMETD bahwa jangka waktu antara tanggal RUPS hingga efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.

Nantinya, seluruh dana dari hasil rights issue akan digunakan untuk pengembangan usaha perusahaan, berupa modal kerja perseroan.

Adapun pelaksanaa rights issue akan membuat perseroan mendapatkan tambahan modal baru untuk memperkuat struktur permodalan, yang tercermin pada kenaikan ekuitas dan meningkatkan aset khususnya pada kas perseroan untuk mendukung rencana pengembangan usaha di masa depan.

Dalam jangka panjang diharapkan dapat berdampak signifikan pada profitabilitas, arus kas, perbaikan layanan, percepatan pertumbuhan pendapatan, pangsa pasar, keberlangsungan usaha, dan tingkat pengembalian yang dihasilkan perseroan kepada pemegang saham. 

Perseroan akan memperoleh tambahan modal baru yang akan memperkuat struktur permodalan yang tercermin pada kenaikan ekuitas dan meningkatkan aset khususnya pada kas perseroan untuk mendukung rencana pengembangan usaha perseroan di masa depan. 

Dalam jangka panjang diharapkan dapat berdampak signifikan pada profitabilitas, arus kas, perbaikan layanan, percepatan pertumbuhan pendapatan, pangsa pasar, keberlangsungan usaha, dan tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh perseroan kepada pemegang saham. 

Meningkatnya jumlah ekuitas khususnya pada jumlah saham yang beredar di masyarakat yang tercatat di pasar modal dalam negeri. Penambahan modal diharapkan dapat meningkatkan kapitalisasi pasar dan likuiditas saham perseroan, yang pada akhirnya dapat memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Sementara pemegang saham perseroan yang tidak menggunakan haknya dalam rights issue sesuai dengan hak yang dimilikinya, maka akan terdilusi kepemilikan sahamnya di SAPX sebesar maksimum 74,97%. (RNA)

SHARE