MNC Digital Entertainment (MSIN) Manfaatkan AI untuk Pacu Produksi Konten Berkualitas
AI dalam produksi konten MSIN bakal digunakan untuk membuat Artificial Talent baik dari sisi hiburan hingga berita.
IDXChannel—PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) memanfaatkan artificial intelligence untuk memacu ekspansi bisnis untuk menghasilkan dan memaksimalkan produksi konten yang berkualitas di tengah perkembangan pesat teknologi informasi.
“Kami sebenarnya sudah dalam tahap mengeksplor untuk content production menggunakan AI. Saat ini masih dalam stage awal yang akan kita coba eksplorasi,” kata Direktur MSIN, Helmi, dalam Public Expose Insidentil, Jumat (23/8).
Pada tahapan awal, AI dalam produksi konten MSIN bakal digunakan untuk membuat Artificial Talent baik dari sisi hiburan hingga berita. Kolaborasi dengan ekspertis menjadi langkah MSIN dalam memastikan kualitas dan efisiensi produksi menggunakan AI.
“Hal yang kami coba eksplor adalah membuat artificial talent, baik untuk berada di sisi entertainment, ataupun news. Kami mengikuti perkembangan yang ada, dan bermitra dengan beberapa partner yang memang expert,” terangnya.
Saat ini MSIN memiliki aneka pilar bisnis mulai dari Konten, IP, Talent, Sosial Media, Portal Berita, hingga Platform OTT.
Investor Relations MSIN Luthan Fadel Putra menambahkan volume produksi konten MSIN menjadi yang terbesar di Indonesia, mulai dari drama, animasi, reality programs, infotainment, dan film box office.
Kehadiran Movieland sebagai fasilitas produksi konten yang terintegrasi, terang Fadel, dapat semakin mendorong kualitas konten sekaligus efisiensi biaya produksi. “Efisiensi mungkin saya bisa bilang akan bisa bertambah 15 sampai 20% overhead cost.” paparnya.
Sampai paruh pertama 2024, MSIN mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,63 triliun, melandai 6 persen secara YoY. Namun, secara QoQ, terjadi kenaikan pendapatan sebesar 15 persen.
Selain itu, manajemen perseroan juga optimistis keberadaan Movieland di KEK MNC Lido City akan memacu pertumbuhan bisnis secara signifikan. Movieland dinilai dapat meningkatkan kualitas produksi di semua tahap, dari praproduksi hingga pascaproduksi.
Movieland dirancang untuk meningkatkan kemampuan produksi konten. Memiliki luas 21 hektar, fasilitas ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi. Hingga Agustus 2024, progres konstruksi Movieland telah mencapai 71,2 persen.
(Nadya Kurnia)