MNC Digital (MSIN) Punya Tiga Direktur Baru, Siap Tingkatkan Strategi Monetisasi
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) telah selesai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 20 Juni 2025.
IDXChannel - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) telah selesai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 20 Juni 2025.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan perseroan dan laporan keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
RUPST juga memutuskan laba bersih perseroan akan dicatat sebagai laba ditahan untuk mendukung kebutuhan pendanaan sejalan dengan rencana perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong pengembangan bisnis di seluruh lini operasional. Hal ini termasuk meningkatkan produksi konten orisinil untuk mempercepat potensi pertumbuhan platform digital perseroan.
Lebih lanjut, MSIN mengumumkan penunjukkan strategis tiga direktur baru untuk memperkuat tim pimpinan. Langkah ini mencerminkan komitmen perseroan untuk mempercepat pertumbuhan digital dan meningkatkan monetisasi di seluruh platform medianya.
Clarissa Tanoesoedibjo - Direktur
Sejak menjabat sebagai Managing Director, Clarissa telah memimpin Vision+ (SVOD OTT) dengan pertumbuhan yang luar biasa, melipatgandakan basis pelanggannya sebesar 3 kali lipat menjadi 3,7 juta pada kuartal I-2025. Kepemimpinannya sangat penting dalam meluncurkan inisiatif konten orisinil, termasuk Vision+ Originals dan portofolio serial drama pendek eksklusif. Dengan arahan strategisnya, Vision+ berada pada posisi yang tepat untuk melanjutkan pertumbuhan dan inovasi yang kuat di tahun-tahun mendatang.
Rudi Hidayat - Direktur
Sebelumnya menjabat sebagai Chief Financial Officer RCTI+ (AVOD OTT) dan Content & Talent Group, membawa banyak keahlian finansial dan operasionalnya ke perseroan. Jabatannya dalam peran ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kinerja pendapatan MSIN secara keseluruhan, dan pengangkatannya diharapkan dapat mendukung kedisplinan finansial lebih lanjut dan pertumbuhan yang terukur.
Jasmina Savitri Pratiwi - Direktur
Sebelumnya menjabat sebagai Chief Sales & Marketing Officer di MNCTV dan sebagai Managing Director Mediate, agensi media terkemuka, bergabung dengan pengalaman luas dalam periklanan dan strategi media. Dalam peran barunya, Jasmina akan bertanggung jawab untuk mengawasi pertumbuhan pendapatan iklan untuk RCTI+ dan meningkatkan penyelarasan strategis antara platform digital perseroan dan grup TV FTA milik MNC Media & Entertainment.
"Saya sangat bangga dengan kemajuan yang telah dicapai MSIN, khususnya dengan pertumbuhan Vision+ yang luar biasa di bawah kepemimpinan Clarissa Tanoesoedibjo. Pertumbuhan platform OTT kami dan peluncuran konten orisinil telah menjadi landasan yang kokoh untuk kesuksesan yang berkelanjutan pada tahun 2024 dan seterusnya. Dengan bergabungnya Rudy Hidayat dan Jasmina Savitri Pratiwi ke dalam tim kami, kami siap untuk mendorong pertumbuhan digital dan lebih meningkatkan strategi monetisasi kami. Bersama-sama, dengan kinerja keuangan yang kuat yang telah kami capai, kami yakin bahwa masa depan kami sangat cerah, dan MSIN akan terus memimpin dalam ruang hiburan digital," ujar Direktur MSIN Valencia Tanoesoedibjo dalam keterangannya, Rabu (25/6/2025).
MSIN membukukan kinerja keuangan yang solid pada 2024, menghasilkan pendapatan sebesar Rp3.470 miliar, meningkat 18 persen YoY dari Rp2.953 miliar pada 2023.
Momentum positif ini berlanjut hingga kuartal I-2025, dengan perseroan mencatat pendapatan yang kuat sebesar Rp989,8 miliar, mencerminkan pertumbuhan signifikan sebesar 30 persen YoY dari Rp760,7 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu. Kinerja ini menyoroti keberhasilan berkelanjutan dari inisiatif monetisasi digital MSIN.
Kemudian, EBITDA 2024 mencapai Rp760 miliar, mencerminkan peningkatan substansial sebesar 22 persen YoY, yang menghasilkan peningkatan margin EBITDA menjadi 22 persen. Laba bersih setahun penuh meningkat tajam menjadi Rp399 miliar, naik 51 persen dari tahun sebelumnya.
Pada kuartal I-2025, perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp222,1 miliar, tumbuh 7 persen secara tahunan, sementara laba bersih tumbuh 5 persen menjadi Rp123,2 miliar. Hal ini mencerminkan margin laba bersih sebesar 12persen, yang mencerminkan kedisiplinan operasional dan profitabilitas berkelanjutan MSIN.
Sedangkan, platform OTT MSIN, RCTI+ dan Vision+, menghasilkan kinerja yang luar biasa pada 2024 dan kuartal I-2025, yang mendorong pertumbuhan signifikan bagi perseroan. Pada 2024, platform tersebut menghasilkan pendapatan sebesar Rp1.480 miliar, yang mewakili peningkatan 13 persen secara tahunan, dengan EBITDA mencapai Rp329 miliar, pencapaian yang sangat baik di pasar streaming Indonesia yang kompetitif. Bersama-sama, RCTI+ dan Vision+ berkontribusi sebesar 43 persen dari total pendapatan dan EBITDA MSIN.
Lebih lanjut, pada kuartal I-2025, segmen OTT melanjutkan momentum kuatnya, dengan pendapatan tumbuh 41 persen YoY menjadi Rp418,8 miliar dan EBITDA meningkat 37 persen menjadi Rp101,7 miliar. Sekarang menjadi kekuatan dominan, segmen OTT menyumbang 42 persen dari pendapatan MSIN dan 46 persen dari EBITDA, menggarisbawahi pentingnya RCTI+ dan Vision+ dalam mendorong profitabilitas dan pertumbuhan masa depan perseroan.
Kinerja yang kuat dari platform OTT perseroan dapat dikaitkan dengan implementasi iklan independen di RCTI+, yang meningkatkan visibilitas dan keterlibatan pengguna secara signifikan.
Selain itu, keberhasilan Vision+ yang luar biasa didorong oleh strategi konten kami yang kuat, yang menawarkan berbagai format konten yang paling komprehensif dan beragam, yang melayani spektrum preferensi audiens yang luas.
(Dhera Arizona)