MARKET NEWS

MPStore (MPIX) Bakal Genjot Pendapatan dari Segmen Kulakan dan Layanan Keuangan

Febrina Ratna Iskana 10/07/2025 20:11 WIB

MPStore (MPIX) telah merancang strategi untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini. Beberapa segmen bisnis menjadi fokus utama perseroan.

MPStore (MPIX) Bakal Genjot Pendapatan dari Segmen Kulakan dan Layanan Keuangan. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel – PT Mitra Pedagang Indonesia Tbk (MPIX) atau MPStore telah merancang strategi untuk meningkatkan kinerja pada tahun ini. Beberapa segmen bisnis menjadi fokus utama perseroan.

Direktur Utama MPStore (MPIX) Abdul Muidz mengatakan pihaknya bakal meningkatkan pendapatan pada tahun ini dari segmen bisnis kulakan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG). “Revenue yang akan kita tingkatin di 2025 ini FMCG,” ujar pria yang akrab disapa Cak Aad dalam Podcast “The Fundamentals” yang tayang pada Rabu (6/7/2025).

>

Menurut dia, bisnis FMCG MPStore sedang berjalan dengan baik. Terlebih lagi sudah ada kerja sama dengan grosiran seperti Indogrosir.

Meski begitu, terdapat tantangan untuk meningkatkan bisnis kulakan. Menurut Aad, masih banyak pemilik warung yang memilih belanja kulakan langsung ke toko grosir dibandingkan melalui aplikasi MPStore meksipun harga barangnya lebih murah.

Itu lantaran para pemilik warung lebih banyak memegang uang tunai dibandingkan saldo Qris yang bisa dipakai untuk membeli barang di aplikasi MPStore.

“Saldo Qris-nya habis buat jualan pulsa, top up game, dan top up e-money ojol, itu rame di warung itu. Sehingga memang harus ada jembatan atau solusi tentang uang kas ini, sehingga ke depan MPstore bisa grab semua dan pemasukan FMCG-nya bertambah,” tuturnya.

Selain segmen bisnis kulakan, MPStore bakal fokus pada bisnis layanan keuangan atau financial service. Sepanjang tahun ini, pihaknya bakal gencar mendorong warung di tier3 dan tier 4 atau third city untuk memiliki layanan mini ATM.

Layanan mini ATM memberikan layanan tarik dan setor uang tunai menggunakan mesin EDC. Menurut Aad, layanan mini ATM hadir untuk menjadi solusi bagi masyarakat yang kesulitan mengakses ATM.

“Kan bank-bank kurangi jumlah ATM, ketika bank-bank kurangi jumlah ATM, mereka yang biasa dapat kiriman uang dari keluarganya yang kerja di kota butuh solusi cairkan uangnya. Kita munculkan mesin EDC yang bisa bantu warga tarik uang di toko,” kata dia.

Dengan layanan mini ATM, masyarakat yang ingin tarik uang bisa datang ke toko dan masukan kartu ATM-nya ke mesin EDC. Nanti saldonya akan berpindah dari pelanggan ke pemilik toko, dan pemilik toko akan memberikan uang kas kepada pelanggan.

“Di 2025, kita lagi gencar-gencarnya akuisisi merchant-merchant yang seperti itu,” ujarnya.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE