MRT Mau Caplok KCI, Penumpang KAI Bakal Anjlok 80%

PT MRT Jakarta berencana membeli 51% saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).

IDXChannel - PT MRT Jakarta berencana membeli 51% saham PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dari PT Kereta Api Indonesia (KAI). Hal ini akan berdampak pada anjloknya jumlah penumpang KAI hingga 80%.

Direktur Keuangan PT KAI Salusra Wijaya mengatakan, bila akuisisi ini terjadi maka KAI akan kehilangan 70 -80% penumpang. Walaupun sebenarnya, akuisisi ini bertujuan dalam rangka pengembangan sistem integrasi transportasi di Jabodetabek.

"Tahun 2021 ini tidak lebih bagus (dari tahun 2020) bahkan terancam, apalagi dengan rencana akuisisi bisa membuat penumpang KAI ini akan turun sekali, bisa turun sampai 70 - 80%," ujar Salusra dalam video virtual, Rabu (20/1/2021). 

Lanjutnya, dalam melakukan integrasi dengan skema akuisisi memiliki banyak pekerjaan rumah. Pasalnya akuisisi harus disetujui seperti DPR dan regulator yakni Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

" Integrasi itu bisa terjadi manajemen layanan itu dimanage satu atap dan wadah," jelasnya.

Dia menambahkan saat ini perseroan masih mendanai kewajiban dengan  mengajukan pinjaman dari luar. Sehingga bila akuisisi tersebut terjadi akan memengaruhi kinerja perusahaan. 

Apalagi, subsidi dari pemerintah dalam kesepakatan PSO (Public Service Obligation) bisa terancam dicabut jika akuisisi PT KCI yang dilakukan PT MRT Jakarta. Akibatnya keuangan perusahaan akan semakin berat. 

"Kalau ini terjadi yang dampak PSO hilang dari KAI, ini berat buat kami.  Pengalihan saham itu akan jadi challenge luar biasa," tandasnya. (RAMA)