MSIN Cetak Laba Bersih Rp109 Miliar di Kuartal I-2023
PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp109 miliar untuk kuartal I-2023.
IDXChannel - PT MNC Digital Entertainment Tbk (MSIN), anak perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp109 miliar untuk kuartal I-2023. Jumlah ini turun 23% YoY dibandingkan tahun lalu.
Mengutip keterangan resmi, Jakarta, Selasa (2/5/2023), penurunan tersebut disebabkan oleh efek turunan dari penerapan analog switch off (ASO) di Area Jabodetabek.
Kemudian, MSIN tercatat menghasilkan pendapatan sebesar Rp824 miliar untuk kuartal I-2023. Angka ini turun sebesar 11% YoY karena berkurangnya konten yang diproduksi untuk TV FTA milik MNCN yang merupakan dampak dari penerapan ASO.
Demikian pula dengan EBITDA yang mengalami penurunan 11% YoY menjadi Rp222 miliar, mewakili margin EBITDA sebesar 27%.
Hal tersebut telah menyebabkan FTA TV MNCN mengubah lini programnya dan menayangkan program yang diproduksi secara independen seperti variety show, game show, dan lain-lain. Namun, hal ini diduga sebagai pergeseran sementara, dengan kembali normalnya belanja iklan, maka permintaan untuk konten MSIN diperkirakan akan meningkat.
Secara QoQ, pendapatan meningkat sebesar 36%, mencerminkan keadaan industri yang mulai membaik dari dampak ASO.
Pendapatan konten & IP tercatat sebesar Rp468 miliar turun 22% YoY, lagi-lagi hal ini sangat dipengaruhi oleh permintaan konten yang berkurang dari TV FTA MNCN yang disebabkan oleh ASO. Oleh karena itu, kuantitas konten yang dihasilkan lebih rendah.
Namun, pendapatan konten & IP meningkat sebesar 17% secara QoQ dari sebelumnya sebesar Rp401 miliar.
Iklan digital tumbuh 4% YoY menjadi Rp385 miliar, ini terutama didorong oleh eksekusi yang tepat dari semua platform digital Perseroan, penghasilan iklan yang luar biasa di semua saluran media sosial MSIN, serta pencapaian pendapatan yang kuat dari jaringan MCN Perseroan. Perkembangan positif ini menunjukkan posisi yang menjanjikan bagi MSIN untuk terus memanfaatkan peluang yang berkembang untuk pasar digital di Indonesia.
Untuk pendapatan berlangganan pada kuartal I-2023 tetap di level yang sama yaitu Rp124 miliar, namun meningkat 17% secara QoQ dari sebelumnya di Rp106 miliar.
Beban langsung turun 12% YoY menjadi Rp519 miliar, ada dua komponen yang mempengaruhi penurunan tersebut; pertama sebagian besar adalah karena berkurangnya permintaan konten dari TV FTA MNCN, yang pada akhirnya mengurangi produksi konten Perseroan, dan dari peningkatan dalam efisiensi pada kegiatan produksi, melalui beberapa serial drama yang sudah mulai di produksi di Movieland.
(YNA)