Multi Garam Utama (FOLK) Ungkap Strategi Pacu Kinerja di 2024
PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) mengungkap saat ini tengah mempersiapkan sejumlah strategi untuk memacu kinerja perseroan di tahun 2024.
IDXChannel - PT Multi Garam Utama Tbk (FOLK) mengungkap saat ini tengah mempersiapkan sejumlah strategi untuk memacu kinerja perseroan di tahun 2024. Selain itu, strategi pertumbuhan yang disiapkan juga bertujuan untuk memperkuat posisi FOLK di pasar.
Perseroan berencana melakukan ekspansi melalui akuisisi, dengan senantiasa mengidentifikasi dan mengakuisisi bisnis potensial serta memperluas kehadiran pasar FOLK, membentuk kemitraan strategis dan aliansi dengan pemain kunci di industri untuk memanfaatkan sumber daya bersama, juga mengeksplorasi peluang untuk memasuki pasar geografis baru melalui akuisisi atau kemitraan.
“Ke depannya, kami terus berfokus pada pertumbuhan organik dengan growth and profit oriented strategies, serta pertumbuhan anorganik dengan cara akuisisi dan merger dengan perusahaan-perusahaan yang sejalan dengan strategi besar FOLK,” kata Presiden Direktur FOLK, Danny Sutradewa dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (1/6/2024).
Secara organik, perseroan akan menggenjot pertumbuhan kinerja melalui produktivitas dan efisiensi juga terus digenjot melalui berbagai hal seperti peningkatan profitabilitas dengan memperkenalkan produk inovatif yang dapat menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi, mengevaluasi dan menyesuaikan harga produk, dukungan bisnis terpusat dengan memusatkan fungsi pendukung seperti akuntansi, keuangan, manajemen merek, dan pengembangan bisnis.
“Serta manajemen gudang terpusat untuk mengoptimalkan manajemen persediaan, mengurangi biaya penyimpanan, dan meningkatkan efisiensi logistik,” ujar Danny.
Sepanjang tahun 2023 lalu, FOLK Group juga melakukan beberapa investasi penting sepanjang tahun 2023, di antaranya investasi pada waralaba Film Petualangan Sherina 2 yang masuk dalam daftar top 5 film Indonesia terlaris 2023 dengan jumlah penonton sebanyak 2,4 juta penonton.
Perseroan juga menambah kepemilikan pada platform media digital ternama yakni Folkative untuk memperkuat ekosistem media perseroan dengan total kepemilikan sebesar 10.09%. Terakhir, FOLK juga menambah kepemilikan pada USS Networks.
Perihal kinerja tahun 2023, FOLK meraup pendapatan sebesar Rp24,81 miliar. Sementara itu, total Aset FOLK tercatat sebesar Rp120,5 miliar dengan total liabilitas sebesar Rp9,99 miliar dan total ekuitas sebesar Rp110,51 miliar.
(SLF)