MARKET NEWS

Multi Spunindo (MSJA) Incar Dana IPO Rp308 Miliar, Buat Apa Saja?

Cahya Puteri Abdi Rabbi 18/12/2023 13:42 WIB

PT Multi Spunindo Jaya Tbk menggelar IPO dan mengincar dana segar sebesar Rp308,82 miliar.

Multi Spunindo (MSJA) Incar Dana IPO Rp308 Miliar, Buat Apa Saja? (Foto MNC Media)

IDXChannel - PT Multi Spunindo Jaya Tbk menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 882,35 juta saham atau 15% dari total modal ditempatkan dan disetor.

Saat ini, perseroan telah memasuki masa penawaran awal atau bookbuilding hingga 21 Desember 2023. Perseroan pun telah menetapkan harga bookbuilding sebesar Rp250-Rp350 per saham, dengan potensi perolehan dana segar sebesar Rp308,82 miliar.

Perihal penggunaan dana, perusahaan yang bergerak di bidang industri nonwoven akan menggunakan sebesar 40% untuk pengembangan usaha perseroan dalam bentuk belanja modal dengan rincian, sekitar 75% akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin SAP Sheet beserta utilitasnya, dalam rangka penambahan lini produksi baru di perseroan. 

Kemudian, sekitar 25% akan digunakan oleh perseroan untuk pembangunan gedung pabrik untuk lini produksi SAP Sheet.

Selanjutnya, sebesar 30% akan digunakan untuk bentuk modal kerja perseroan, seperti untuk pembiayaan kebutuhan operasional perseroan, antara lain pembelian bahan baku, pembiayaan kegiatan operasional, pembayaran gaji karyawan, biaya marketing, dan lain-lain.

“Sekitar 30% akan digunakan untuk pembayaran seluruh dan sebagian pinjaman bank untuk fasilitas modal kerja,” demikian dikutip dari prospektus, Senin (18/12/2023).

Multi Spunindo Jaya dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Januari 2024 dengan kode MSJA. Sementara, tanggal efektif diperkirakan akan didapat pada 29 Desember 2023. Adapun, tanggal penawaran umum atau offering akan dilaksanakan pada 3-8 Januari 2024.

Kemudian, tanggal penjatahan dan distribusi secara elektronik akan berlangsung pada 8 dan 9 Januari 2024. Dalam IPO ini, perseroan menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

(FAY)

SHARE