Musim Rilis Laporan Kinerja, Intip Prospek Saham Perbankan
Faktor laporan kinerja keuangan kuartal III-2023 dari perbankan dinilai menjadi pertimbangan kuat investor untuk memborong saham sektor keuangan ini.
IDXChannel - Faktor laporan kinerja keuangan kuartal III-2023 dari perbankan dinilai menjadi pertimbangan kuat investor untuk memborong saham sektor keuangan ini.
VP Samuel Sekuritas Indonesia, Muhammad Alfatih, mengatakan dengan informasi terbaru dari laporan kinerja yang masih mencatatkan pertumbuhan, level saham sekarang ini sudah cukup murah.
"Ditambah selama ini setelah September, Oktober dan Desember ada peluang naiknya cukup besar, memang kekhawatiran kondisi global tetap ada, menjadi kewaspadaan dan nampaknya dimanfaatkan oleh pelaku pasar," jelas Alfatih dalam IDX 2nd Session Closing Market, Jumat (20/10/2023).
Alfatih melihat, dari rilis laporan kinerja BBCA misalnya, secara tahunan di kuartal tahun lalu dibandingkan sekarang pasti jauh lebih baik.
Walaupun harga saham dalam beberapa bulan ini turun, Alfatih menilai sejak awal tahun saham perbankan relatif ada penguatan.
"Seperti Bank Mandiri (BMRI), BBRI, dan mungkin juga BBNI meskipun kenaikannya telat," kata dia.
Kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) dinilai tak menjadi halangan, dari segi mingguan, saham perbankan khususnya BBRI masih bisa mencatatkan level tertinggi. Untuk jangka pendek, Alfatih memprediksi ada di rentang sekitar 4.980 - 4.900.
"Kalaupun masih ada tekanan berikutnya, jadi level menarik untuk dikoleksi," ungkap Alfatih.
Kemudian untuk saham BMRI, dalam jangka lebih pendek, ada support di sekitar 5.600 yang sejauh ini mulai menarik dikoleksi.
"Meskipun kita lihat dari weekly nya support masih jauh, mungkin sentimen perbankan bisa bawa Mandiri naik," kata dia.
Selanjutnya untuk BBCA, terbilang memang masih flat, untuk jangka pendek lagi harga terendahnya menjadi suatu yang menarik.
"Terakhir BBNI masih turun ya, tapi ini area support di 4.900 - 4.800, sebenarnya memang saham bank ini menarik semua," pungkas Alfatih.
(NIA)