MARKET NEWS

Naik 102 Persen, Garudafood (GOOD) Catatkan Laba Rp232 M di Semester I-2021

Shifa Nurhaliza 09/08/2021 11:50 WIB

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akhiri semester pertama 2021 dengan bukukan lonjakan laba sebesar 102% atau sebanyak Rp232 miliar

Naik 102 Persen, Garudafood (GOOD) Catatkan Laba Rp232 M di Semester I-2021

IDXChannel - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) akhiri semester pertama 2021 dengan bukukan lonjakan laba sebesar 102% atau sebanyak Rp232 miliar. Kenaikan ini sejalan dengan meningkatnya penjualan pada seluruh lini dan juga anak usaha perseroan. 

Mengutip berbagai sumber, berdasarkan laporan keuangan GOOD, Senin (9/8/2021), Manajemen GOOD menjelaskan, sepanjang semester pertama 2021, perseroan meraup penjualan sebanyak Rp4,18 triliun. Realisasi ini tumbuh 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,91 triliun. 

Kenaikan ini disumbang oleh semua lini bisnis perseroan baik domestik dan ekspor. Dari domestik, perseroan mampu melakukan penjualan lokal sebanyak Rp3,99 triliun, meningkat 7%, dari sebelumnya Rp3,73 triliun. Pada penjualan ekspor, juga tumbuh 6,1% dari Rp181,82 miliar menjadi Rp192,81 miliar. 

Pertumbuhan pendapatan ini juga ditopang oleh anak usaha yakni PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) yang membukukan kenaikan penjualan sebesar 16,8% di semester pertama 2021. Dikutip dari laporan keuangan, perusahaan produsen keju bermerek Prochiz itu, berhasil menjual sebanyak Rp501,65 miliar atau meningkat 16,81% dari sebelumnya Rp429,45 miliar. 

Peningkatan ini, berimbas pada laba bersih Mulia Boga Raya menjadi Rp72,60 miliar, melesat 28,56%. Lebih lanjut, pada periode yang sama beban pokok penjualan berjumlah Rp2,97 triliun, meningkat 6,45% dari sebelumnya Rp2,79 triliun. 

Sehingga laba bruto yang diperoleh sepanjang periode enam bulan pertama sebanyak Rp1,21 triliun. Beban penjualan tercatat Rp603,70 miliar. Garudafood juga berhasil menekan beban umum dan administrasi yakni sebesar Rp286,64 miliar, turun 5,25% dari Rp302,53 miliar. 

Beban operasi lainya juga mampu ditekan sebanyak 42,68% menjadi Rp26,60 miliar. Adapun pendapatan perseroan bertambah dengan raihan segmen penghasilan operasi lainya sebanyak Rp75,93 miliar. (NDA)

SHARE