Naik 129,48 Persen, BSDE Cetak Laba Rp1,12 Triliun di Kuartal II-2021
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan laba Rp1,12 triliun di kuartal II 2021.
IDXChannel - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatatkan peningkatan kinerja sepanjang enam bulan pertama tahun 2021. Laba usaha anggota kelompok properti Sinar Mas Land tersebut melonjak 129,48 persen.
Direktur BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan, pada kuartal II-2021 Perseroan membukukan laba usaha sebesar Rp1,12 triliun atau tumbuh signifikan dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar Rp488,74 miliar.
"Kami optimis pencapaian kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu” ujar Hermawan dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (17/8/2021).
Hermawan menambahkan, pertumbuhan pendapatan usaha sepanjang enam bulan pertama tahun 2021 mencapai Rp3,25 triliun dan merupakan penopang pertumbuhan kinerja. Angka tersebut setara pertumbuhan 39,20 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,34 triliun.
Pendapatan Usaha BSDE terbagi dalam tujuh segmen yakni, 1) Penjualan tanah, bangunan dan strata title, 2) Sewa, 3) Konstruksi, 4) Hotel, 5) Tempat Arena Rekreasi, 6) Pengelola Gedung dan 7) Lain-lain. Total penjualan tanah, bangunan dan strata title pada enam bulan pertama tercatat Rp2,57 triliun, tumbuh signifikan 47,18 persen dibandingkan kuartal II-2020 lalu yakni sebesar Rp1,75 triliun. Segmen ini tercatat sebagai penyumbang terbesar atas total pendapatan usaha secara konsolidasian yakni 79,04 persen.
Segmen pendapatan sewa tercatat sebagai kontributor terbesar kedua, tumbuh 11,23 persen, dengan keberhasilan
membukukan angka pendapatan sebesar Rp365,32 miliar. Sedangkan periode yang sama tahun 2020, segmen ini tercatat sebesar Rp417,36 miliar.
Tambahan pendapatan signifikan lain hadir dari segmen kontruksi, yang mana tahun lalu segmen ini belum berkontribusi terhadap total Pendapatan Usaha konsolidasian BSDE. Pada semester 1-2021, segmen ini
membukukan pendapatan sebesar Rp151,47 miliar. Hal ini tidak lepas dari dimulainya pekerjaan konstruksi jalan tol yang dikerjakan oleh Entitas Anak yang 100 persen sahamnya dimiliki BSDE.
Solidnya pertumbuhan angka Pendapatan Usaha dibandingkan pertumbuhan beban pokok penjualan, membuat laba bruto tumbuh 36,35 persen menjadi Rp2,19 triliun, jika dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp1,60 triliun.
BSDE juga berhasil memperkuat strategi kontrol biaya, yang mana jumlah beban usaha, turun menjadi Rp1,07 triliun dibandingkan tahun lalu Rp1,12 triiun. Sehingga laba usaha berhasil melonjak 129,48 persen menjadi Rp1,12 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp488,74 miliar.
Solidnya pertumbuhan kinerja dan kontribusi positif entitas anak juga berimbas pada solidnya pertumbuhan laba bersih sebesar Rp680 miliar. Adapun tahun lalu pada periode yang sama, tercatat rugi Rp192,68 miliar.
Selain itu, Hermawan menyebut bahwa prospek industri properti tahun ini lebih baik ketimbang
tahun lalu, meski secara umum isu pandemi dan pembatasan kegiatan merupakan tantangan tersendiri, termasuk dunia usaha.
“Semakin banyaknya angka vaksinasi dan semakin melandainya angka penularan merupakan sinyalemen
positif bagi dunia usaha. Kami berharap kegiatan perekonomian perlahan pulih dengan terus memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.
Saat ini, BSDE memiliki persediaan real estat (bersih) sebesar Rp11,66 triliun yang terdiri: 1) Persediaan tanah dan bangunan siap dijual sebesar Rp2,69 triliun, 2) Bangunan yang sedang dikonstruksi senilai Rp2,95 triliun dan ke 3) Tanah yang sedang dikembangkan senilai Rp6,01 triliun.
“Kami juga memiliki tanah yang belum dikembangkan, yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, Balikpapan, Samarinda, Makassar dan Palembang.” ucapnya.
Ditambahkan, persediaan real estat dan landbank tersebut merupakan jaminan ketersediaan proyek untuk pertumbuhan kinerja berkelanjutan di tahun-tahun mendatang. Respon masyarakat atas produk-produk yang kami tawarkan sangat antusias, hal tersebut tercermin dari hasil penjualan prapenjualan pada kuartal 2 lalu yang mencapai Rp4,5 triliun.
“Dengan beragam insentif seperti pembebasan PPN yang diberikan pemerintah dan program marketing yang dilakukan Sinar Mas Land, yakni “Wish for Home” untuk periode Maret hingga Desember membuat animo pembeli semakin meningkat. Tidak hanya di BSD City, tetapi juga proyek-proyek residensial lain yang kami miliki, angka penjualan meningkat drastis," tuturnya.
(IND)