MARKET NEWS

Naik 16,75 Persen, Produsen Bir Bintang (MLBI) Catat Penjualan Rp1,32 T di Semester I-2022

Dinar Fitra Maghiszha 01/08/2022 17:44 WIB

PT Multi Bintang Sejahtera Tbk (MLBI) mencatatkan penjualan sebesar Rp1,32 triliun di semester I/2022.

Naik 16,75 Persen, Produsen Bir Bintang (MLBI) Catat Penjualan Rp1,32 T di Semester I-2022 (Dok.MNC)

IDXChannel - Perusahaan industri minuman beralkohol PT Multi Bintang Sejahtera Tbk (MLBI) mencatatkan penjualan sebesar Rp1,32 triliun di semester I/2022. Capaian itu meningkat 16,75 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu sebesar Rp1,13 triliun.

Produsen bir merek 'Bintang' itu mampu mengamankan laba bersih sebesar Rp394,25 miliar, tumbuh 39,99 persen dari paruh pertama tahun 2021 sebesar Rp281,62 miliar.

Pasar lokal mendominasi penjualan MLBI sebesar Rp1,32 triliun, sedangkan pengiriman ekspor sebesar Rp1,56 miliar. Sebagian besar penjualan yang terserap berasal dari kelompok produk alkohol senilai Rp1,13 triliun, dibandingkan non-alkohol sebanyak Rp193,81 miliar.

Kendati pemasukan tumbuh, MLBI mampu memangkas beban pokok pendapatan 1,75 persen mencapai total Rp533,68 miliar. Ini terjadi dipicu penyusutan biaya pabrikasi, dan upah langsung, meskipun nominal biaya bahan baku dan kemasan membengkak menjadi Rp264,05 miliar.

Performa keuangan di enam bulan pertama tahun ini membuat laba per saham MLBI tumbuh menjadi Rp187, dari semula Rp134. Demikian laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin (1/8/2022).

Dari sisi neraca per 30 Juni 2022, MLBI membukukan total aset sebesar Rp2,82 triliun, lebih rendah 3,32 persen dari akhir 2021 senilai Rp2,92 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas perseroan 20,24 persen menjadi Rp2,19 triliun. Ini disebabkan adanya penambahan jumlah pinjaman bank jangka pendek. 

Adapun modal atau ekuitas MLBI menyusut 42,42 persen dari akhir tahun lalu menjadi Rp632,8 miliar. Hal ini dikarenakan ada penurunan saldo laba yang tidak ditentukan penggunaannya. Hingga akhir Juni 2022, perseroan menggenggam total kas dan setar kas senilai Rp543,92 miliar, alias lebih rendah dari semester pertama tahun lalu sejumlah Rp624,37 miliar.

(IND)

SHARE