Nancy Herawati Mundur dari Kursi Komisaris DCII Milik Toto Sugiri

Surat resign Nancy diterima perseroan pada 16 April 2025.

IDXChannel - Nancy Herawati mengundurkan diri dari jajaran komisaris independen PT DCI Indonesia Tbk (DCII) milik Toto Sugiri dan Anthoni Salim.

Surat resign Nancy diterima perseroan pada 16 April 2025. Hal ini diyakini manajemen DCII, tidak membawa dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan serta kelangsungan perusahaan.

"Pada tanggal kejadian tersebut, perseroan telah menerima surat pengunduran diri atas nama Nancy Herawati selaku komisaris independen perseroan," tulis Sekretaris Perusahaan DCI Indonesia Gregorius Nicholas Suharsono dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (16/4/2025).

Sebagai informasi, Nancy Herawati menjabat komisaris independen DCII sejak 2020. Saat ini, dia masih menduduki kursi komisaris independen di PT Bank Multiarta Sentosa Tbk (MASB).

Dia pernah menjabat sebagai Manajer Cabang dan Pemasaran di PT Bank Permata Tbk (BNLI) serta Kepala Perbankan Korporasi dan Institusional di PT Bank HSBC Indonesia.

Adapun DCII saat ini menjadi saham termahal di Bursa dengan harga Rp152.000 per saham pada Rabu (16/4/2025) atau naik 0,10 persen.

Ini melampaui saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) yang diperdagangkan di Rp43.850 per saham, PT Multipolar Technology Tbk (MLPT) di Rp35.325 per saham, serta PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) di Rp42.800 per saham.

Saham DCII pernah mencapai Rp226.150 per saham pada Kamis (13/3/2025) di papan pemantauan khusus. Level ini menjadi rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) sejak DCII melantai di Bursa pada Januari 2021.

(DESI ANGRIANI)