MARKET NEWS

NELY Targetkan Raih Laba Bersih Rp150 Miliar di 2025

Rahmat Fiansyah 16/06/2025 11:51 WIB

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menetapkan target konservatif dengan pendapatan dan laba bersih diprediksi turun di 2025.

PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menetapkan target konservatif dengan pendapatan dan laba bersih diprediksi turun di 2025. (Foto: Dok. NELY)

IDXChannel - PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk (NELY) menetapkan target konservatif dengan pendapatan dan laba bersih diprediksi turun pada tahun ini. Proyeksi tersebut berdasarkan kondisi ekonomi saat ini yang diwarnai ketidakpastian.

Emiten jasa angkutan laut itu menargetkan pendapatan Rp466 miliar pada 2025 sementara laba bersih sebesar Rp150 miliar. Angka ini lebih rendah dibandingkan realisasi kinerja keuangan 2024 masing-masing sebesar Rp490 miliar dan Rp241 miliar.

"Perseroan yakin dengan pengalaman pengoperasian selama kurang lebih 48 tahun, dapat menghadapi ketidakpastian dalam kondisi beberapa tahun ke depan," kata Direktur Utama NELY, Cynthia Sunarko dalam Risalah Paparan Publik dikutip Senin (16/6/2025).

Menurut Cynthia, kondisi pasar saat ini kurang baik, terutama akibat perang tarif antara China dan AS yang memengaruhi harga batu bara. Selain itu, kata dia, proyeksi penurunan kinerja juga disebabkan rencana perusahaan untuk melego 5 set tugboat dan tongkang.

Penjualan armada ini bertujuan peremajaan di tengah kondisi pasar tugboat dan tongkang yang oversupply. Namun, perseroan juga menyiapkan "standby loan" yang siap ditarik jika ada momentum untuk menambah armada baru.

"Pada tahun 2025 memang tidak dimungkiri, saat ini kondisi pasar komoditas mengalami kesulitan, di antaranya harga menurun dan armada oversupply," katanya.

Untuk mengantisipasi hal ini, kata Cynthia, perseroan melakukan diversifikasi dengan membeli kapal Self Propelled Barge (SPB), melakukan efisiensi operasional, optimalisasi rute, dan melakukan kerja sama dengan pelanggan jangka panjang dan mitra strategis.

"Pada bulan Juli 2025, pendapatan akan bertambah karena pengoperasian SPB ini. Perseroan tetap optimistis bahwa pendapatan pada tahun 2025 akan tetap baik," ujar Cynthia.

>

(Rahmat Fiansyah)

SHARE