Net Buy Asing Capai Rp857 Miliar, Tiga BUMN Big Caps Diborong
Sejalan dengan performa market yang positif, investor asing terpantau melakukan aksi pembelian bersih saham, di mana secara akumulatif mencapai Rp857,92 miliar.
IDXChannel - Sejalan dengan performa market yang positif, investor asing terpantau melakukan aksi pembelian bersih saham, di mana secara akumulatif mencapai Rp857,92 miliar sepanjang perdagangan Senin (28/3/2022).
Nilai transaksi itu terdiri dari akumulasi net buy Rp742,70 di pasar reguler, dan Rp115,22 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Aksi asing sore ini menambah jumlah pembeliannya sepekan terakhir mencapai Rp5,45 triliun, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini melejit 0,67% di 7.049,60
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp14,3 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 26,50%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 73,50%.
Di pasar reguler, asing memborong emiten big caps infrastruktur telekomunikasi, perbankan, hingga energi.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (28/3):
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp453,7 miliar. TLKM naik 1,77% di Rp4.600.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp106,5 miliar. ANTM turun -1,13% di Rp2.630.
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sejumlah Rp96,7 miliar. BBRI menguat 0,42% di Rp4.730.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp71,6 miliar.BBNI tumbuh 3,34% di Rp8.500.
5. PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) mencapai Rp39,1 miliar. IPPE merosot -1,89% di Rp416.
Sedangkan ini 5 emiten teratas yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp261,3 miliar. BBCA koreksi -0,63% di Rp7.900.
2. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) sejumlah Rp18,3 miliar. TOWR tertekan -0,93% di Rp1.065.
3. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sebanyak Rp14,5 miliar. ADRO menguat 1,42% di Rp2.860.
4. PT XL Axiata Tbk (EXCL) senilai Rp14,1 miliar. EXCL melesat 1,09% di Rp2.790.
5. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mencapai Rp12,2 miliar. ESSA tumbuh 1,57% di Rp970.
(TYO)