MARKET NEWS

Net Sell Asing Rp210 Miliar, Cimory (CMRY) Terbanyak Diincar Asing

Dinar Fitra Maghiszha 06/12/2021 17:14 WIB

Investor asing terpantau melakukan aksi profit taking secara akumulatif mencapai Rp210,24 miliar.

Net Sell Asing Rp210 Miliar, Cimory (CMRY) Terbanyak Diincar Asing. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Investor asing terpantau melakukan aksi profit taking secara akumulatif mencapai Rp210,24 miliar. Angka tersebut terdiri dari penjualan bersih Rp183,63 miliar di pasar reguler, dan profit taking Rp26,60 miliar di pasar negosiasi-tunai.

Dalam sepekan terakhir, investor asing telah mencatatkan penjualan bersih akumulatif mencapai Rp2,24 triliun.

Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp12,6 triliun, investor asing mengeksekusi dana transaksi sebanyak 23,61%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 76,39%.

Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham sektor konsumsi non-siklikal, keuangan, hingga energi, serta melepas emiten industri hingga kesehatan.

Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (6/12)

1. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) senilai Rp140,6 miliar. CMRY naik 10,71% di Rp3410.

2. PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp50,8 miliar. ARTO menguat 0,98% di Rp15.400.

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) sejumlah Rp44,6 miliar. HRUM tertekan -1,90% di Rp10.300.

4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp43,0 miliar. BBNI melesat 1,86% di Rp6850.

5. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) mencapai Rp35,3 miliar. NFCX menanjak 0,27% di Rp9300.

Sementara inilah 10 saham yang dijual investor asing di pasar reguler:

1. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp115,7 miliar. ASII tertekan -1,74% di Rp5650.

2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebanyak Rp66,1 miliar. BBRI terpuruk -1,44% di Rp4110.

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp35,2 miliar. BBCA menurun -0,34% di Rp7350.

4. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sebesar Rp28,5 miliar. KLBF tergelincir -1,86% di Rp1580.

5. PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai Rp22,2 miliar. UNTR anjlok -1,10% di Rp22.450.

Sebelumnya, Asian Development Bank (ADB) dilaporkan memesan 19,4 juta saham senilai Rp59,9 miliar (USD4,2 juta), sebagai bagian dari penawaran saham perdana (IPO) PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (Cimory) di Bursa Efek Indonesia.

Dana dari ADB ini akan mendukung upaya perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produk susunya, memperluas akses ke makanan bergizi, serta mendukung penghidupan para pelaku usaha di sepanjang rantai nilai susu, termasuk peternak kecil.

Cimory, yang mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Desember 2021, berhasil menggalang Rp3,67 triliun (USD255 juta) melalui penawaran saham yang mewakili 15% dari modal disetor perusahaan.

Spesialis Investasi di Operasi Sektor Swasta ADB Carine Sophie Donges mengatakan susu adalah industri penting di Indonesia, karena sebagian besar susu berasal dari ribuan peternakan kecil. Selain itu, ketergantungan pada impor cukup besar mengingat produksi di dalam negeri belum dapat memenuhi permintaan produk susu domestik.

"Melalui investasi ini, ADB dan Cimory dapat bekerja sama untuk meningkatkan penghidupan peternak dan kesejahteraan perdesaan, mendorong inklusi gender, serta berkontribusi bagi ketahanan pangan," kata Sophie di Jakarta, Senin (6/12/2021). (TYO)

SHARE