Net Sell Investor Asing Rp621 Miliar Hari Ini, Lepas ASII hingga BUKA
Investor asing terpantau melakukan aksi penjualan bersih alias profit taking secara akumulatif mencapai Rp621,65 miliar.
IDXChannel - Sepanjang jalannya bursa saham hingga penutupan, investor asing terpantau melakukan aksi penjualan bersih alias profit taking secara akumulatif mencapai Rp621,65 miliar.
Angka tersebut terdiri dari penjualan bersih Rp590,74 miliar di pasar reguler, dan Rp30,90 miliar di pasar negosiasi-tunai.
Dalam sepekan terakhir, aksi jual asing tercatat telah menembus Rp2,94 triliun yang mengakibatkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lesu -0,40% di level 6.507,67 pada perdagangan Rabu (1/12/2021).
Dari total transaksi bursa hari ini yang mencapai Rp16,4 triliun, investor asing tercatat mengeksekusi dana transaksi sebanyak 31,33%, sedangkan sebagian besar adalah investor domestik yakni 68,67%.
Di pasar reguler, asing banyak mengincar sejumlah saham sektor infrastruktur, perbankan hingga energi, serta melepas emiten industri, teknologi, dan bahan baku.
Berikut 5 emiten teratas yang paling banyak diborong asing di pasar reguler hari ini (1/12):
1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp114,7 miliar. TLKM naik 2,26% di Rp4.080.
2. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar Rp72,2 miliar. ICBP melesat 5,62% di Rp8.925.
3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sejumlah Rp49,1 miliar. BBCA menguat 0,34% di Rp7.300.
4. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebanyak Rp14,4 miliar. PTBA stagnan di Rp2.600.
5. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mencapai Rp12,3 miliar. TOWR menanjak 1,72% di Rp1.180.
Sedangkan inilah 5 emiten yang paling banyak dijual asing di pasar reguler:
1. PT Astra International Tbk (ASII) senilai Rp131,9 miliar. ASII tertekan -2,16% di Rp5.650.
2. PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp112,8 miliar. BUKA terpuruk -6,42% di Rp510.
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sejumlah Rp62,3 miliar. BMRI naik 1,07% di Rp7.075.
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebanyak Rp54,2 miliar. BBNI merosot -2,21% di Rp6.650.
5. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) mencapai Rp46,8 miliar. INTP melesat 2,13% di Rp10.800. (TIA)