Netflix Sepakat Akuisisi Warner Bros Senilai Rp138 Triliun
Netflix Inc. (NFLX) sepakat mengakuisisi Warner Bros senilai USD82,7 miliar atau setara dengan Rp138 triliun.
IDXChannel - Netflix Inc. (NFLX) sepakat mengakuisisi Warner Bros senilai USD82,7 miliar atau setara dengan Rp138 triliun dengan asumsi kurs Rp16.690 per dolar AS. Kesepakatan tersebut mencakup pengambilalihan studio film dan televisi Warner Bros, HBO, dan HBO Max.
Netflix dan Warner Bros Discovery Inc (WBD) meneken perjanjian akuisisi Warner Bros dengan nilai transaksi setara 1,15 kali dari nilai ekuitas sekitar USD72 miliar. Seluruh proses akuisisi ini diharapkan selesai pada kuartal III-2026, setelah pemisahan divisi Global Networks WBD.
Nilai transaksi tersebut setara dengan USD27,75 per saham WBD, di mana setiap pemegang saham WBD akan menerima USD23,25 dalam bentuk tunai dan USD4,50 dalam bentuk saham Netflix.
Aksi korporasi bersejarah ini bakal menyatukan katalog unggulan Netflix seperti Stranger Things, Bridgerton, dan Money Heist dengan karya Warner Bros yang ikonik, mulai dari Game of Thrones, The Sopranos, hingga The Wizard of Oz, ke dalam satu ekosistem hiburan.
"Misi kami selalu untuk menghibur dunia. Dengan menggabungkan pustaka luar biasa Warner Bros, mulai dari karya klasik abadi seperti Casablanca dan Citizen Kane hingga favorit modern seperti Harry Potter and Friends, dan judul-judul kami seperti Stranger Things, KPop Demon Hunters, dan Squid Game, kami bisa mewujudkannya dengan lebih baik," kata Co-CEO Netflix, Ted Sarandos melalui keterangan resmi, Jumat (5/12/2025).
Dia menambahkan, sinergi dua raksasa platform hiburan tersebut akan memperluas jangkauan pasar dan memperkuat posisi perusahaan dalam industri hiburan global.
President & CEO Warner Bros. Discovery, David Zaslav mengatakan, kesepakatan ini akan menggabungkan dua perusahaan terbaik di dunia di bidang produksi film dan cerita, sehingga akan menguntungkan konsumen untuk menikmati hiburan secara lebih luas.
"Selama lebih dari satu abad, Warner Bros telah memukau penonton, menarik perhatian dunia, dan membentuk budaya kita. Dengan bergabung bersama Netflix, kami memastikan masyarakat di mana pun dapat terus menikmati kisah-kisah paling berpengaruh untuk generasi yang akan datang,” ujarnya.
Netflix memastikan akan mempertahankan operasi Warner Bros yang ada, termasuk rilis film di bioskop. Merger ini juga diproyeksikan menciptakan peluang lebih luas bagi komunitas kreatif untuk memanfaatkan kekuatan waralaba Warner Bros dan distribusi global Netflix.
Bagi konsumen, kombinasi ini disebut akan memberikan lebih banyak pilihan melalui perpustakaan konten yang lebih dalam, mencakup film, serial televisi, serta penawaran HBO dan HBO Max. Netflix memperkirakan efisiensi biaya mencapai USD2-USD3 miliar per tahun pada tahun ketiga, sementara dampak positif terhadap laba per saham ditargetkan terjadi pada tahun kedua.
(Rahmat Fiansyah)