Ngekor Wall Street, Bursa Asia Menguat

Sebagian besar bursa saham di kawasan Asia serentak menghijau pada Kamis pagi (7/10), didorong hasil penutupan Wall Street semalam.

IDXChannel - Sebagian besar bursa saham di kawasan Asia serentak menghijau pada Kamis pagi (7/10), didorong hasil penutupan Wall Street semalam.

Penguatan bursa Amerika Serikat (AS) dipicu pemerintah federal yang berhasil mencapai kesepakatan sementara di Senat atas kebijakan penambahan plafon utang.

Sementara isu lonjakan harga minyak mulai mereda setelah Rusia meyakinkan Eropa akan ada pasokan dari mereka ke pasar.

Nikkei 225 Jepang (N225) dibuka menguat di 27.665,97 dari 27.528,87. N225 melesat (1.68 persen) di 27.990,32 pada pukul 09:30 WIB.

Hang Seng Hong Kong (HSI) dibuka naik di 24.339,32 dari 23.966,49. Pukul 10:07 WIB, HSI melesat (2,53 persen) di 24.572,64. Sementara Shanghai Composite China masih libur menyusul hari libur nasional.

Kospi Korea (KS11) dibuka meningkat di 2.936,87 dari 2.908,31. Pukul 10:24 WIB, KS11 menjulang (1,54 persen) di 2.952,97. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka melemah di 6.414,912 lalu perlahan naik ke 6.447,787 pada pukul 10:25 WIB.

"Peningkatan tajam di harga energi jelas berkontribusi terhadap kenaikan imbal hasil obligasi yang disertai pelemahan di pasar ekuitas di seluruh dunia," tulis Analis Capital Economics, dalam sebuah catatan, dilansir Reuters, Kamis (7/10/2021).

Pada pekan ini, pasar modal Asia yang kerap mendapat pengaruh dari Wall Street sedang menunggu rilis data non-farm payrolls yang bakal merinci jumlah ketenagakerjaan dan pengangguran di AS. Adapun hal ini dapat memberikan gambaran investor atas agenda tapering Federal Reserve pada November mendatang. (RAMA)