MARKET NEWS

Niat ‘Numpang’ Untung, Pegang Saham CUAN 3 Hari Malah Boncos Segini

Melati Kristina - Riset 20/03/2023 12:18 WIB

Saham Petrindo (CUAN) kena ARB tiga hari beruntun, sehingga investor boncos bila membeli saham ini sejak Kamis (16/3) lalu.

Niat ‘Numpang’ Untung, Pegang Saham CUAN 3 Hari Malah Boncos Segini. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) anjlok tiga hari beruntun setelah sahamnya meroket setelah melantai perdana di bursa. Dengan demikian, investor boncos bila membeli saham CUAN pada tiga hari lalu.

Setidaknya, sejak Kamis (16/3), saham CUAN ambruk menyentuh auto reject bawah (ARB) 7 persen selama tiga hari beruntun hingga perdagangan pagi ini, Senin (20/3).

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I, Senin (20/3), saham CUAN anjlok hingga 6,94 persen menjadi Rp670/saham.

Sedangkan, pada perdagangan Kamis (16/3) dan Jumat (17/3), saham CUAN juga kena ARB, masing-masing ambles 6,67 persen dan 6,49 persen.

Dengan demikian, bila investor membeli saham CUAN sebanyak 100 lot pada harga penutupan Rabu (15/3) di Rp825/saham, maka dengan harga saham CUAN saat ini di Rp670/saham, investor boncos sebesar Rp1,5 juta.

Asumsinya, investor mengeluarkan modal sebesar Rp8,25 juta untuk membeli 100 lot saham CUAN pada perdagangan Rabu (15/3). Akan tetapi, karena sahamnya terus kena ARB, harga 100 lot saham CUAN pada perdagangan hari ini sudah turun menjadi Rp6,7 juta.

Sebelumnya, saham milik taipan Prajogo Pangestu ini terus meroket menyentuh auto reject atas (ARA) 25 persen selama enam hari beruntun sejak melantai perdana di bursa pada Rabu (8/3)

Informasi saja, saham batu bara ini melakukan initial public offering (IPO) pada Rabu (8/3) lalu dengan harga penawaran perdana saham sebesar Rp220/saham.

Artinya, sejak resmi IPO hingga penutupan Rabu (15/3) lalu, harga saham CUAN sudah terkerek hingga 275 persen.

Sayangnya, selama tiga hari belakangan, saham CUAN justru ambruk menyentuh ARB. Selain itu, sahamnya pada sesi I, Senin (20/3) sudah turun hingga 18,79 persen dibanding harga sahamnya pada Rabu (15/3) lalu.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

SHARE