Nikkei Jepang Terpeleset, Imbas Pelemahan di China dan Saham Chip
Kinerja indeks Nikkei Jepang hari ini tercatat terpeleset dalam perdagangan hari ini, di mana terperosok dari level 27.000.
IDXChannel - Kinerja indeks Nikkei Jepang hari ini tercatat terpeleset dalam perdagangan hari ini, di mana terperosok dari level 27.000 yang merupakan level tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Dikutip dari Reuters, Selasa (28/6/2022), penurunan ini diduga akibat sentimen turunnya saham pembuatn chip dan pelemahan di China.
Nikkei turun 0,15% to 26.830,69. Padahal sebelumnya naik sebanyak 0,52% menjadi 27.010,29, level yang tidak terlihat sejak 13 Juni, tetapi langsung merosot lebih rendah setelah pasar ekuitas di Hong Kong dan Shanghai dibuka lebih rendah.
"Selain menjadi level psikologis yang penting, 27.000 juga benar tentang posisi rata-rata pergerakan 25 hari saat ini, jadi level itu menarik aksi ambil untung," kata seorang pedagang di perusahaan sekuritas domestik.
Sementara itu, Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,75%, dan saham unggulan di China juga turun 0,1%. Penurunan ini tetap terjadi meski mereka berhasil memulihkan beberapa kerugian awal.
Sektor berkinerja terbaik Nikkei adalah energi, naik 2,75% di tengah rebound harga minyak mentah. Real estat juga mengalami kenaikan yang sangat besar, naik 2,35%.
Di sisi lain, saham bahan dasar adalah yang berkinerja terburuk, turun 0,27%. Teknologi dan industri masing-masing kehilangan 0,14%.
Pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron dan Advantest menjadi hambatan terbesar pada kinerja Nikkei, dengan penurunan 1,86% Tokyo Electron yang kehilangan 31 poin indeks dan penurunan Advantest 2,22% menjatuhkan 12 poin.
Investor pemula SoftBank Group juga turun 0,74%.
Produsen mobil mengungguli, Mitsubishi Motors berada di puncak Nikkei, dengan tambahan 4,25%. Kemudian, Mitra aliansi Nissan juga melonjak 2,53%, dan Toyota bertambah 0,82%.
Perusahaan minyak Inpex menjadi pemain terbaik kedua dengan kenaikan 3,54%. Lalu operator toko Uniqlo Fast Retailing mendorong Nikkei paling banyak, menambahkan hampir 19 poin indeks dengan kenaikan 0,74% ke level tertinggi tujuh bulan. (TYO)