NIKL Catat Laba Bersih Rp85,11 Miliar di Kuartal I-2022
NIKL membukukan laba bersih senilai USD5,71 juta pada semester I-2022. Nilai tersebut setara Rp85,11 miliar (kurs JISDOR BI 30 Juni 2022, Rp14.882).
IDXChannel - PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) atau Latinusa membukukan laba bersih senilai USD5,71 juta pada semester I-2022. Nilai tersebut setara Rp85,11 miliar (kurs JISDOR BI 30 Juni 2022, Rp14.882).
Realisasi laba perusahaan timah itu meningkat 126,69% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 senilai USD2,52 juta. Ini terjadi akibat adanya pertumbuhan penjualan 50,72% mencapai USD136,58 juta atau setara Rp2,03 triliun, dari enam bulan pertama tahun lalu sebanyak USD90,62 juta.
Seluruh penjualan timah dan produknya diserap oleh pasar domestik. Demikian laporan keuangan NIKL di keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (21/7/2022).
Kinerja semester I-2022 ini membuat laba per saham dasar NIKL tumbuh menjadi USD0,0023, dari semula USD0,0010.
Sejalan dengan kenaikan penjualan, beban pokok penjualan perseroan bertambah menjadi USD124,01 juta, dari semula USD83,33 juta. Sejumlah beban yang melonjak adalah pemakaian bahan baku, bahan pembantu produksi, perbaikan-pemeliharaan, hingga suku cadang.
Per 30 Juni 2022, NIKL mencatatkan total aset sebesar USD206,05 juta atau naik 9,74% dibandingkan akhir 2021 sebanyak USD187,75 juta.
Ini terjadi akibat adanya kenaikan kewajiban pembayaran utang atau liabilitas perseroan menjadi USD147,51 juta dari USD133,17 juta, sekaligus pertumbuhan modal/ekuitas NIKL menjadi USD58,53 juta dari USD54,58 juta.
Adapun pada akhir Juni 2022, NIKL menggenggam kas dan setara kas perseroan menjadi USD31,94 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu di angka USD26,35 juta.
(NDA)