Nippon Indosari (ROTI) Hentikan Sementara Penjualan Saham Treasuri
PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menghentikan sementara penjualan saham treasuri hasil buyback (pembelian kembali) di tengah volatilitas pasar saham.
IDXChannel - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menghentikan sementara penjualan saham treasuri hasil buyback (pembelian kembali) di tengah volatilitas pasar saham.
Pada Februari 2024, ROTI mengumumkan akan menjual saham treasuri hasil buyback periode 6 sekitar 36,8 juta saham dan periode 7 sekitar 2,1 juta saham.
Direktur ROTI Arlina Sofia mengatakan, perseroan telah menjual saham treasuri hasil buyback periode 7 sebanyak 2,1 juta.
"Dan belum melakukan penjualan atas saham hasil buyback periode 6. Terkait dengan hal tersebut, dengan surat ini, perseroan melakukan penghentian proses pengalihan kembali saham perseroan yang berasal dari buyback periode 6," katanya lewat keterbukaan informasi, dikutip Kamis (20/6/2024).
Arlina tak mengungkapkan alasan perseroan menyetop penjualan saham treasuri tersebut. Namun, kata dia, manajemen akan kembali menginformasikan rencana penjualan saham tersebut sesuai aturan.
Perseroan sebelumnya telah mengumpulkan 38,9 juta lembar saham ROTI, setara 0,62 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan dan disetor.
Perseroan menunjuk BCA Sekuritas sebagai anggota bursa untuk menjual saham itu. Proses penjualan akan dilakukan lima hari setelah pengumuman atau sekitar akhir Februari 2024.
Namun, harga saham ROTI terus turun. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham ROTI merosot 17,65 persen ke Rp985 dalam tiga bulan terakhir. Padahal sesuai aturan, penjualan saham treasuri tidak boleh lebih rendah dari harga pada penutupan perdagangan sebelumnya.
(RFI)