MARKET NEWS

Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) Bidik Pendapatan Sebesar Rp1,2 Triliun di 2025

Cahya Puteri Abdi Rabbi 14/12/2024 09:00 WIB

PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 50 persen menjadi Rp1,2 triliun pada 2025 mendatang.

Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) Bidik Pendapatan Sebesar Rp1,2 Triliun di 2025. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) menargetkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 50 persen menjadi Rp1,2 triliun pada  2025 mendatang. Adapun kontrak baru perseroan ditargetkan di kisaran Rp1,6-Rp1,9 triliun, serta laba bersih ditargetkan sebesar Rp65-Rp75 miliar.

Sekretaris Perusahaan DGIK Almanda Pohan menyampaikan, kinerja keuangan perseroan dalam lima tahun terakhir menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal itu tercermin pada peningkatan pendapatan usaha, laba usaha, serta laba bersih yang tumbuh signifikan setiap tahunnya.

“Pencapaian perseroan saat ini menunjukkan berhasilnya implementasi dari kebijakan manajemen dalam melakukan sinergi antar grup perseroan, efisiensi biaya, selektif dalam memilih proyek (prudent), serta didukung oleh kinerja terbaik dari seluruh insan perseroan,” kata Almanda, dikutip dari siaran pers pada Sabtu (14/12/2024).

Hingga saat ini, total kontrak dihadapi yang sedang dikerjakan oleh DGIK mencapai Rp2,9 triliun dengan komposisi 36 persen dari proyek carry over dan 64 persen dari kontrak baru 2024. Almanda menjelaskan, porsi 64 persen dari kontrak baru yang diperoleh tahun ini akan turut menjadi kontribusi nilai carry over yang akan dikerjakan pada 2025.

Sementara itu, untuk mencapai target yang sudah ditetapkan, tahun depan perseroan akan berfokus pada pengembangan jumlah dan kapasitas serta peningkatan kualitas pada SDM. Kemudian, DGIK juga akan fokus pada pemanfaatan dan pengaplikasian digitalisasi, guna menciptakan proses kerja yang lebih efektif dan efisien.

Tak hanya itu, DGIK juga akan fokus pada penerapan tata kelola pada proses bisnis yang sesuai regulasi berlaku, juga memastikan seluruh proses berjalan secara efektif dan efisien.

“Angka target yang dipasang tahun ini telah kami ukur dan pertimbangkan dengan matang, tentunya dengan melihat pada penyerapan pada proyek berjalan saat ini, serta beberapa proyek baru yang telah disasar dan diikutkan tendernya dapat diperoleh oleh perseroan di tahun mendatang,” tutur Almanda.
(Ferdi Rantung)

SHARE